9. Memories IV

291 54 6
                                    

Setelah membaca kembali part-part sebelumnya ternyata banyak typonya dan tidak rapi. Tapi dalam waktu dekat kayaknya gak akan di revisi dulu deh. 

Terima kasih untuk semua Subeom yang telah meramaikan warung WooHye :)

Oh iya kalau ada yang kurang sreg boleh dikomentari, menampung semua kok asal dikasih tagline bagian mana yang kurangnya yah!

Semua ini hanyalah imajinasi semata jadi kalau menemukan hal yang random dan tidak nyata maka dimaklumi saja. Authornya emang agak imajimatif sih sampai diluar nalar pun difikirin. :V

HAPPY READING, SEMOGA SUBEOM SUKA !

* * ~ * *

Hal pertama yang dilihat Helena saat berkunjung ke kediaman Hazel adalah senyum yang tidak pernah lepas dari bibir Hazel meskipun sekarang mereka sedang bermain sepeda di taman dekat rumah Hazel.

Hal pertama yang dilihat Helena saat berkunjung ke kediaman Hazel adalah senyum yang tidak pernah lepas dari bibir Hazel meskipun sekarang mereka sedang bermain sepeda di taman dekat rumah Hazel

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Yak, dari tadi senyum-senyum sendiri tapi gak ngomong karena apa" Helena masih sebel karena sejak tadi cuma kebagian cengoknya saja seperti kambing yang tidak tahu apa-apa tapi pas giliran ditanya ke yang bersangkutan cuma dibalas dengan senyum dan anggukan saja, kan Helena jadi penasaran.

"He--he itu Ayahku habis nelfon semalam dan kasih kabar dan katanya bisa pulang dalam jangka tiga bulan kalau semua pekerjaannya bisa diselesaikan tepat waktu dan ada kabar lainnya" Kini Hazel menghentikan kayuhan sepedanya dan memarkirnya didepan kursi taman kemudian duduk di kursi tersebut.

"Oh pantes sih senyum-senyum mulu ternyata Om yang mau pulang tugas" Helena mengikuti jejak Hazel dan duduk disebelahnya setelah mengambil kantong plastik yang di gantung di stang sepeda miliknya, ternyata berisi ice cream yang memang sudah menjadi tujuan mereka ke taman. Sepedaan sampai capek kemudian makan ice cream sepuasnya. Ide siapa? Siapa lagi kalau bukan Helena si pecinta makanan nomor satu, Hazel pastinya ikutan. Siapa sih yang tidak suka ice cream.

RAIN FROM HEAVENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang