14. Sunday and Trouble Maker

306 53 32
                                    

Karena cerita ini terinspirasi jadi mungkin penonton lovely runner akan menemukan adegan yang tidak asing ataupun mirip tapi dikemas dengan versi berbeda dari drama aslinya.

Semoga subeom disini suka dengan Warren Hazel :)

Cr.Pict : X & Pinterest.

******

Untuk kali ini, dihari minggu yang sejak tadi hujan masih betah membasahi bumi membuat hari minggu semakin terasa membeku, cuaca dingin dan dihari minggu kombinasi yang pas untuk bermalas-malasan sekaligus yang akan dipergunakan Hazel dengan tidak...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Untuk kali ini, dihari minggu yang sejak tadi hujan masih betah membasahi bumi membuat hari minggu semakin terasa membeku, cuaca dingin dan dihari minggu kombinasi yang pas untuk bermalas-malasan sekaligus yang akan dipergunakan Hazel dengan tidak melakukan apa-apa. Selain karena merasa energinya terkuras habis juga sedang rehat memikirkan rencananya dimasa depan.

Buku catatan yang ditinggalkan Ayahnya dirumah lamanya dan baru dia temukan saat membongkar dan mencari foto masa SMA mengubah segalanya, banyak teka teki yang masih menjadi pertanyaannya. Tentang siapa dan apa tujuannya?

Saat sedang asyik melamun meskipun ada buku ditangannya tiba-tiba saja dering panggilan dari telfonnya terdengar yang sepertinya ada di dalam kamarnya.

"Nomor tak dikenal?" Meskipun heran tapi tetap diangkat karena siapa tahu dari orang penting.

"Halo?"

"Halo, ini aku"

"Siapa yah?"

"Warren, je--"

Seketika itu juga Hazel mematikan telfon dan menatap telfon miliknya dengan horor yang ternyata mimpi buruk, Hazel kira seminggu ini sudah aman dalam artian Warren sudah lupa dan tidak akan menghubunginya lagi tapi ternyata pagi ini salah.

Tak lama telfon kembali terdengar dengan nomor yang sama tapi lagi-lagi dimatikan oleh Hazel dan hampir saja memblokir sebelum ada pesan masuk yang muncul dari pop-up chatnya.

08xxxxx : ANGKAT !! Hapeku sudah mau habis energinya.

Tapi sekali lagi diabaikan.

"Bodo amat, habis baterai kenapa tidak menelfon temannya atau siapalah" Hazel masih mengabaikannya sebelum pesan susulan masuk beserta gambar yang membuat tawa Hazel berderai.

"Bodo amat, habis baterai kenapa tidak menelfon temannya atau siapalah" Hazel masih mengabaikannya sebelum pesan susulan masuk beserta gambar yang membuat tawa Hazel berderai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
RAIN FROM HEAVENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang