11. The First Stage

330 52 19
                                    

Updatenya tidak dijadwal yah!

"Kalau sempat pasti update, soalnya ide nulisku itu semua dadakan gak ada perencanaan. Jadi kalau nemu yang aneh atau kurang klop, silahkan komentar nanti diperbaiki lagi"

"Dan jangan kaget kalau baca hari ini dan besok di part yang sama tapi ada bedanya, biasanya revisi dadakan"

"Mungkin alurnya tidak se sat-set yang lain karena di chapter ini awal konfliknya baru tipis-tipis terlihat"

Cr.Pic : X and Pinterest

Nama tempat atau pun instansi hanyalah fiktif semata!

****

Apa yang menjadi pembicaraan antara Warren dan Ayahnya di malam itu nyatanya masih menjadi bahan pertimbangan antara melanjutkan bisnis pribadinya sendiri atau menyerah dan mengikuti kemauan Ayahnya karena katanya sayang gelar yang sudah diraihnya kalau hanya berkutat di bisnis yang belum sesuai target sampai saat ini, tahun kedua. Perusahaan Game yang didirikannya dua tahun kemarin sebagai reward karena telah menyelesaikan studi masternya sesuai kemauan ayahnya.

Jadi karena Warren adalah anak satu-satunya dikeluarga Sujatmiko yang berarti menjadi tumpuan orang tuanya untuk kelanjutan nama Sujatmiko dibelakang namanya, ibaratkan harga yang harus dibayarnya adalah seluruh hidupnya akan diatur sedemikian rupa atas nama keluarga. Sejauh ini Warren anak yang penurut, karena merasa memang kemewahan yang dia dapatkan tidaklah ada yang instan dan untuk mempertahankan itu pasti butuh usaha.

Sejak kecil sudah ditanamkan soal tugas dan kewajibannya, tentang apa yang harus dan tidak boleh dilakukannya. Terlahir dengan Sendok emas dimulut, membuat Warren kadang penasaran tentang kehidupan biasa orang-orang tapi sekali lagi Warren tidak pantas penasaran karena bentuk tanggung jawabnya yang sudah mendarah daging karena terlahir jadi anak semata wayang sehingga tidak ada yang menjadi tempat berbagi beban yang dipikul dipundaknya.

Satu-satunya yang orang tuanya izinkan adalah kesempatan untuk membangun perusahaan sendiri sesuai Passionnya asalkan bisa menyelesaikan gelar master Hukumnya sebagai cadangan untuk meneruskan firma hukum keluarganya. Namun Warren tidak menyangka akan secepat ini dirinya diminta untuk kembali ke bisnis keluarga padahal bisnisnya sendiri masih dirintis dengan susah payah.

Jadi keluarga Warren adalah keluarga terpandang yang memiliki Perusahaan Law Firm yang sudah ada sejak dua generasi sebelumnya, ibaratkan Warren adalah generasi ketiga dari Sujatmiko Corporate yang sekarang masih dipegang oleh Ayah Warren, Jeremy Sujatmiko yang juga Pengacara kondang yang mempunyai nama di negeri ini.

Sudah bisa ditebak, Warren kini meneruskan profesi ayahnya dalam gelarnya. Namun Warren masih belum bisa turun langsung karena masih sibuk mengurus bisnis Gamenya sendiri meskipun kadang pertanyaan Ayahnya soal kapan bergabung ke Law Firm keluarganya dan bersiap untuk duduk menggantikan kedudukan Ayahnya yang ternyata tahun depan memiliki keinginan untuk mencalonkan diri jadi Presiden. Oleh karena itulah Ayah Warren mulai mendesak untuk bergabung ke Perusahaan karena ini hanya berbicara cepat atau lambat Warren pasti akan tetap menggantikan Ayahnya.

Karena fikirannya yang masih pusing dan bimbang, Warren berencana akan mengajak Satya Sparring meskipun sudah di tolak Satya karena merasa belum mood, tapi itulah tujuan Warren saat ini. Menunggu didepan Stasiun Tv, tempat Satya syuting saat ini dan alasan lainnya kenapa Warren tidak datang dan duduk didalam atau mencari Satya langsung. Tidak lain tidak bukan karena tidak mau ada drama, yang dikhawatirkan akan bertemu anak pemilik Tv ini yang katanya sering datang karena dengar-dengar Kerja disini dan menjadi salah satu kepala Penyiaran.

RAIN FROM HEAVENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang