Kelindan = benang yang berpilin. Benang kusut yang akhirnya terurai.
Subueom-deul maaf yah agak ngaret Updatenya.
Btw yang story pangeran kegelapan dilanjutnya nanti yah, antara kelar ini atau kalau ada mood bagus. Doakan moodku bagus dan ide-ide itu ngalir deras jadi bisa secepatnya update yah.
Ini kayaknya part terpanjang yang aku tulis deh! 3000+
Semoga kalian tidak capek membacanya karena di part ini teka teki part sebelumnya terjawab yah.
Rencananya 3 part lagi ending dan akan ada tambahan epilog.
Siap-siap yah kita mau berpisah dengan Couple Wazel ini? Tapi tenang akan ada story woohye selanjutnya.
****
Keresahan yang dirasakan Warren sejak kemarin entah kenapa semakin membuatnya diambang gamang karena sejak beberapa jam Hazel tidak bisa dihubungi dan hanya mengirimkan pesan kalau dia sedang sibuk mengurus mahasiswanya yang sebentar lagi akan melakukan Final test dan karena mengerti akhirnya Warren mencoba mengerti meskipun entah kenapa sikap kekasihnya itu agak sedikit berbeda dari biasanya. Tidak ada sleepcall seperti biasanya meksipun mereka disibukkan dengan masing-masing pekerjaan.
Untuk itulah masih pagi buta Warren sudah bertandang ke Apartement kekasihnya itu, tapi bel yang di pencet sejak tadi belum juga terjawab dan untuk menelfon rasanya takut mengganggu meskipun tahu datang sepagi ini pun juga menganggu. Dengan pertimbangan akhirnya Warren memutuskan untuk mencoba sekali lagi kalau pun tidak terbuka maka jalannya adalah menunggu.
Detik berlalu hingga menit dan berganti jam dan sudah memastikan kalau jam 6 adalah waktu yang memang biasanya pacarnya sudah bangun untuk itulah Warren mengeluarkan gawai miliknya dan langsung mendial panggilannya ke nomor sang pacar dan lagi-lagi sambungannya hanya masuk ke mailbox.
Resahnya semakin bertambah karena ini adalah pertama kalinya dia tidak dikabari, perasaan ini pernah dia rasakan dua belas tahun lalu. Kalau dulu dibarengi dengan denial maka kali ini perasaannya justru diliputi rasa bersalah entah apa padahal kemarin mereka masih baik-baik saja.
Mau menghubungi Helena rasanya kurang sopan diwaktu yang sepagi ini jadi sebaiknya dia mengirim pesan saja semoga ada balasan karena sekarang dia merasa gelisah.
Untuk sekali lagi Warren melihat kearah pintu Apartement Hazel sebelum berlalu dan akan kekantor dulu sebelum kesini lagi setelah mendapat kabar dari Helena.
**
Sembari memantau kasus baru yang datang dimejanya kali ini, Warren juga membaca kembali pesan yang datang dari nomor kekasihnya tak lama dia duduk dikursinya pagi tadi. Hazel mengabarkan kalau dia akan fokus dulu di Final test mahasiswanya dan setelahnya dia akan pulang dulu kerumah ibunya dan mengabarkan kalau dia mungkin akan jarang mengabarinya.
Ini aneh, tapi saat mendapat pesan dari Helena yang membenarkan kalau memang Hazel sering menyendiri kalau sedang sibuk dan biasanya memang akan meminta waktu sejenak menjauh dari kerjaannya kalau sudah selesai dia akan kembali lagi seperti semula.
Karena Warren terhitung orang baru yang datang di hidup Hazel jadi rasanya dia masih tidak bisa beradaptasi dengan kebiasaan pacarnya ini, bagaimana kalau dia rindu dan mau bertemu sementara itu Pacarnya masih butuh waktu sendiri.
Tarikan nafasnya berulang kali membuat orang lain yang berada satu ruangannya melihat kearahnya.
"Ada pertanyaan Pak Warren?" Tim Kuasa hukum yang dibentuknya untuk menangangi soal kasus persengketaan tanah kini memang sedang berada dalam ruangannya untuk membahas soal kelanjutan masalah dari klien mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAIN FROM HEAVEN
RomanceTerinspirasi dari Couple Lovely Runner : Byeon Woo Seok & Kim Hye Yoon 💙 Biantara Warren Sujatmiko (Warren) 💛 Kagumi Hazeline Yogantara (Hazel) Jika ditanya soal cinta pertama di usiamu yang sudah berada di fase 'sangat dewasa' apalagi lewat Radio...