Terinspirasi dari Couple Lovely Runner :
Byeon Woo Seok & Kim Hye Yoon
💙 Biantara Warren Sujatmiko (Warren)
💛 Kagumi Hazeline Yogantara (Hazel)
Jika ditanya soal cinta pertama di usiamu yang sudah berada di fase 'sangat dewasa' apalagi lewat Radio...
Kalian lebih suka pakai foto sebagai referensi atau enggak ?
Oh iya story ini aku buat sesantai dan alurnya mungkin lambat karena memang aku suka story yang ringan-ringan saja.
***
"Jadi ternyata Sepupunya Jeremy itu Satya si artis dan Satya temanan dari orok dengan si Warren. Yang dulu sempat kamu kejar-kejar itu, sampai bela-belain bawa cokelat ke sekolah. Kenapa dunia ini sesempit itu yah?" Ucap Helena diseberang sana yang sekarang lagi-lagi sedang menikmati bulan madu bonus, kalau bisa dibilang Helena dan Jeremy ini selalu beruntung karena bisa bulan madu dan tiga kali dan itu di sponsori, meskipun yang kedua itu bisa dibilang bulan madu tapi ramean karena banyak orang yang turut serta dalam agenda itu.
Dan sponsor honeymoon kali ini tiba-tiba saja dihadiahkan Warren entah karena apa, dan karena Helena merasa rejeki baik itu harus diterima jadi sama sekali tidak ada penolakan malah disambut dengan suka cita mengesampingkan malu atau apapun itu padahal suaminya juga cukup ber-uang dan kata Helena dimana-mana kalau gratis itu jangan ditolak.
Begitulah awal mulanya kenapa sekarang Helena sedang berada di Yatch mewah dan sekarang sedang pamer menikmati angin laut sembari bersantai-santai menikmati reward dadakannya, sementara Hazel cukup liburannya di dua minggu yang lalu.
Mengingat kejadian dua minggu lalu serta merta membuat Hazel merasa merinding karena banyak kejadian yang terjadi dalam waktu yang berdekatan.
"Kamu juga baru tahu kalau si Satya itu sepupunya Jeremy?"
"Iya dan itu yang buat kaget, secara pas nikahan dia gak datang jadi mana tahu ternyata suamiku itu sepupuan dengan superstar. Oh iya kamu gak ada hubungan apa-apa sama si Warren?"
Hazel yang mendapat pertanyaan dadakan serta merta melepas kacamata bacanya untuk memperjelas wajah Helena yang sekarang sedang menatap penasaran atas pertanyaannya dibalik layar melalui Videocall.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Tidak ada apa-apa antara dia dan aku, kenapa tiba-tiba harus menanyakan yang tidak mungkin terjadi itu" Hazel kembali memasang kacamatanya dan kini kembali fokus dengan proposal yang ada didepan milik mahasiswanya yang minta dikoreksi sebelum diserahkan ke client. Menjadi dosen sekaligus memantau pergerakan sejauh mana tugas yang dia berikan dan kadang mengoreksi seperti yang dilakukannya saat ini.
"Masa sih?"
"Yang jadi pertanyaan kenapa bisa ada kamu menanyakan hal-hal seperti itu? Dia ingat aku saja kayaknya enggak deh. Secara gak ada kenangan gimana gitu yang buat dia ingat ke salah satu fansnya dulu. Anggaplah dulu kan jadi fansnya dia, masa iya diantara banyaknya yang ngintilin dia ingatnya sama aku? Yang gak seberapa ini dibanding cewek-cewek populer lainnya dulu" Hazel masih tidak habis fikir dengan tebakan Helena.
"Tapi kenapa Satya tiba-tiba penasaran dengan perempuan yang sering memakai pernak pernik pink dan kita tahu penggemar pink sejak dulu itu kamu seorang yang dengan percaya dirinya memakai pink Up to toe"
