UNDIRECTED: "Where Are Them?" | A Thriller-Fantasy [END]

23. Mission V: Unexpected

Pagi berikutnya, tim berkumpul lagi di ruang briefing. Meskipun mereka telah berhasil memotong sebagian besar jaringan sindikat, mereka tahu bahwa masih banyak yang harus dilakukan. Evan memulai pertemuan dengan memberikan laporan perkembangan terbaru.

"David berhasil mendapatkan lebih banyak informasi tentang sindikat ini," kata Evan. "Mereka memiliki beberapa basis operasi di berbagai negara, dan kita perlu bekerja sama dengan pihak internasional untuk melumpuhkan mereka sepenuhnya."

Shenia menambahkan, "Aku juga menemukan beberapa transaksi mencurigakan yang mengarah ke organisasi amal palsu. Mereka mungkin menggunakan organisasi ini untuk mencuci uang."

Evan mengangguk. "Kita perlu mendalami ini lebih lanjut. Shenia, kamu dan aku akan menyelidiki lebih dalam tentang organisasi amal ini. Callie dan James, fokus pada jaringan internasional. Cari tahu siapa saja yang terlibat dan bagaimana kita bisa menghubungi pihak berwenang di negara lain."

Callie dan James segera mulai bekerja. Mereka menghubungi rekan-rekan mereka di Interpol dan badan keamanan internasional lainnya, membangun jaringan yang kuat untuk melawan sindikat ini.

Sementara itu, Shenia dan Evan menyelidiki organisasi amal yang dicurigai. Mereka menemukan bahwa organisasi tersebut memiliki banyak donatur fiktif dan menggunakan dana untuk aktivitas ilegal. "Ini lebih besar dari yang kita kira," kata Shenia. "Kita perlu mengekspos mereka ke publik."

Evan setuju. "Aku akan menghubungi David lagi. Dia bisa membantu kita mempublikasikan temuan ini dengan cara yang aman."

David segera merespon dan setuju untuk menulis artikel investigasi tentang organisasi amal tersebut. "Kita harus berhati-hati," kata David. "Mereka akan berusaha menghentikan kita jika mereka tahu kita mengungkapkan kebenaran."

Sementara artikel David sedang dipersiapkan, Callie dan James mendapat kabar dari Interpol. "Ada beberapa lokasi yang dicurigai sebagai markas besar sindikat ini di Eropa dan Asia," kata Callie. "Kita harus bekerja sama dengan pihak berwenang di sana untuk mengoordinasikan serangan."

Evan menyusun rencana tindakan cepat. "Kita akan membagi tim kita. Aku akan pergi ke Eropa untuk mengoordinasikan operasi di sana, sementara Callie dan James akan mengurus operasi di Asia. Shenia, kamu tetap di sini dan koordinasikan semua dari pusat komando."

Dengan rencana yang matang, tim segera bergerak. Evan berangkat ke Eropa dengan tim kecil, berkoordinasi dengan pihak berwenang setempat. Mereka menggerebek beberapa lokasi dan berhasil menangkap beberapa anggota penting sindikat.

Di Asia, Callie dan James bekerja sama dengan polisi setempat untuk menggerebek markas sindikat. Operasi berjalan lancar, dan mereka berhasil menyita banyak bukti penting.

Shenia, yang mengoordinasikan semuanya dari pusat komando, memastikan semua informasi berjalan lancar antara tim dan pihak berwenang di berbagai negara. "Kita membuat kemajuan besar," kata Shenia kepada Evan saat dia kembali ke markas. "Tapi kita harus terus maju sampai semua orang yang terlibat ditangkap."

Evan tersenyum. "Kita sudah sangat dekat. Mari kita pastikan sindikat ini benar-benar hancur."

Dengan semangat baru, tim melanjutkan perjuangan mereka, menyadari bahwa meskipun tugas ini berat, mereka berada di jalur yang benar untuk mengakhiri kejahatan yang telah mereka kejar selama ini.

Evan terdiam sejenak, mempertimbangkan tawaran tersebut. Julian Alden adalah pengusaha terkenal yang memiliki banyak koneksi dan sumber daya. Kerja sama ini bisa memberikan dorongan besar dalam penyelidikan mereka.

"Baiklah, Azella. Sampaikan kepada Tuan Alden bahwa saya tertarik untuk berdiskusi lebih lanjut. Kapan dan di mana kita bisa bertemu?"

"Kami bisa mengatur pertemuan di kantor Tuan Alden besok pagi, pukul 10.00. Apakah waktu tersebut cocok untuk Anda?"

"Ya, itu cocok. Saya akan berada di sana," jawab Evan.

Setelah panggilan berakhir, Evan segera mengumpulkan timnya dan memberi tahu mereka tentang perkembangan terbaru. "Kita mungkin mendapatkan sekutu baru yang kuat. Julian Alden ingin bekerja sama dengan kita," kata Evan.

James sontak melirik Callie.

"Ohh ...." Callie terdengar sedikit terkejut. "Aku pikir, ayahku ingin berhenti ikut campur masalah ini, dan fokus kembali ke bisnisnya seperti semula."

Evan menggeleng. "Tetapi, dia masih berusaha untuk mengungkap kebenaran tentang ini, sama seperti kita."

Pada pagi berikutnya, tim berkumpul lagi di ruang briefing, tetapi suasana sedikit tegang dengan kehadiran Julian Alden dalam diskusi mereka. Evan memulai pertemuan dengan memberikan laporan tentang perkembangan terbaru.

"David berhasil mendapatkan lebih banyak informasi tentang sindikat ini," kata Evan. "Mereka memiliki beberapa basis operasi di berbagai negara, dan kita perlu bekerja sama dengan pihak internasional untuk melumpuhkan mereka sepenuhnya."

Shenia menambahkan, "Aku juga menemukan beberapa transaksi mencurigakan yang mengarah ke organisasi amal palsu. Mereka mungkin menggunakan organisasi ini untuk mencuci uang."

Evan mengangguk. "Kita perlu mendalami ini lebih lanjut. Shenia, kamu dan aku akan menyelidiki lebih dalam tentang organisasi amal ini. Callie dan James, fokus pada jaringan internasional. Cari tahu siapa saja yang terlibat dan bagaimana kita bisa menghubungi pihak berwenang di negara lain."

Callie dan James segera mulai bekerja, menghubungi rekan-rekan mereka di Interpol dan badan keamanan internasional lainnya, membangun jaringan yang kuat untuk melawan sindikat ini.

Sementara itu, Shenia dan Evan menyelidiki organisasi amal yang dicurigai. Mereka menemukan bahwa organisasi tersebut memiliki banyak donatur fiktif dan menggunakan dana untuk aktivitas ilegal. "Ini lebih besar dari yang kita kira," kata Shenia. "Kita perlu mengekspos mereka ke publik."

Evan setuju. "Aku akan menghubungi David lagi. Dia bisa membantu kita mempublikasikan temuan ini dengan cara yang aman."

David segera merespon dan setuju untuk menulis artikel investigasi tentang organisasi amal tersebut. "Kita harus berhati-hati," kata David. "Mereka akan berusaha menghentikan kita jika mereka tahu kita mengungkapkan kebenaran."

Sementara artikel David sedang dipersiapkan, Callie dan James mendapat kabar dari Interpol. "Ada beberapa lokasi yang dicurigai sebagai markas besar sindikat ini di Eropa dan Asia," kata Callie. "Kita harus bekerja sama dengan pihak berwenang di sana untuk mengoordinasikan serangan."

Evan menyusun rencana tindakan cepat. "Kita akan membagi tim kita. Aku akan pergi ke Eropa untuk mengoordinasikan operasi di sana, sementara Callie dan James akan mengurus operasi di Asia. Shenia, kamu tetap di sini dan koordinasikan semua dari pusat komando."

"Baik, kalian akan bergerak besok pagi. Siapkan diri kalian!" Ujar Julian dengan nada cukup tegas.

"Bagaimana dengan Ayah?" Callie bertanya tiba-tiba.

"Ayah akan memantau bersama dengan Jean, ketua tim investigasi kalian."

Callie mengangguk. Setuju dengan apa yang baru disepakati oleh mereka, dan dirinya harus berangkat besok.

~To Be Continued~

.

Siapa yang pusing? Aku! akuu!! Wkwkwk