Callie menatap nama itu dengan pandangan kosong.
Ayahnya, Julian Alden, ternyata terlibat dalam kasus ini? Ia merasa kebingungan dan cemas, namun rasa ingin tahunya mendorongnya untuk melanjutkan membaca jurnal itu.
---
"Tn. Julian Alden, seorang pengusaha terkemuka di kota ini, memiliki hubungan gelap dengan beberapa individu yang diduga terlibat dalam kasus ini. Aku menemukan beberapa transaksi mencurigakan antara Alden dan pihak-pihak yang berkaitan dengan korban. Penyelidikan lebih lanjut diperlukan untuk membuktikan keterlibatan langsungnya."
---
Callie merasa dunia berputar di sekelilingnya.
Apakah mungkin ayahnya terlibat dalam serangkaian pembunuhan itu? Ia mencoba menenangkan diri dan melanjutkan membaca.
---
"Pada malam tahun baru 2012, aku mendapati beberapa petunjuk yang mengarah ke Tn. Alden. Namun, setiap kali aku mencoba menggali lebih dalam, aku selalu dihalangi oleh seseorang yang tampaknya memiliki pengaruh kuat di kepolisian dan media. Aku yakin ini bukan kebetulan."
---
James, yang berdiri di sebelah Callie, melihat ekspresi shock di wajahnya. "Callie, kamu baik-baik saja?"
Callie mengangguk pelan, meski dalam hatinya bergolak. "Aku baik-baik saja. Aku hanya tidak pernah menyangka ayahku terlibat."
James memandang Callie dengan penuh simpati. "Evan pernah bercerita bahwa kasus ini sangat rumit dan penuh intrik. Kita harus sangat berhati-hati."
Dengan tekad baru, Callie memutuskan untuk memeriksa lebih dalam tentang keterlibatan ayahnya.
Ia meminta James untuk membantunya mengumpulkan bukti lebih lanjut dari jurnal dan dokumen yang mereka temukan di ruang penyimpanan.
Di antara dokumen-dokumen itu, mereka menemukan sejumlah catatan transaksi keuangan yang mencurigakan.
Ada juga beberapa surat yang tampaknya ditulis oleh seseorang yang mengancam akan membocorkan rahasia besar jika tidak diberi sejumlah uang.
Callie merasa muak membaca surat-surat itu, namun ia tahu bahwa ini adalah bagian penting dari teka-teki yang harus dipecahkan.
---
"Saya tahu apa yang Anda lakukan, Julian. Jika Anda tidak ingin rahasia ini terbongkar, Anda tahu apa yang harus dilakukan. Uang bukanlah masalah bagi Anda, bukan?"
---
Callie menahan napas saat membaca surat itu. Apakah ayahnya benar-benar terlibat dalam sesuatu yang sangat kelam?
Ia menyadari bahwa ia harus kembali ke rumah dan mencari tahu lebih banyak tentang aktivitas ayahnya selama ini.
Ia dan James memutuskan untuk meninggalkan SMA tua itu dan kembali ke rumah Callie dengan membawa semua bukti yang mereka temukan.
Setibanya di rumah, Callie langsung menuju kantor ayahnya. Ruangan itu selalu terkunci dan ayahnya melarang siapapun masuk tanpa izin.
Namun, kali ini Callie tidak peduli. Ia menggunakan kunci cadangan untuk membuka pintu dan masuk.
Ruangan itu penuh dengan buku-buku dan berkas-berkas. Callie mulai mencari-cari petunjuk di antara tumpukan kertas di meja kerja ayahnya.
Ia menemukan beberapa berkas keuangan yang mencurigakan dan catatan-catatan kecil yang tidak jelas.
Di salah satu laci meja, Callie menemukan sebuah jurnal lain yang tampaknya milik ayahnya. Dengan tangan gemetar, ia membuka jurnal itu dan mulai membacanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
UNDIRECTED: "Where Are Them?" | A Thriller-Fantasy [END]
Misteri / ThrillerSatu kalimat, dua patah kata, dan 1.001 makna yang masih belum dapat dipastikan, "Cari Mereka." Semua ini dimulai saat Callie Aurelie, seorang mahasiswi sekaligus penulis, tanpa disadari terjebak ke dalam masalah rumit dengan begitu banyak petunjuk...