jebakan

271 34 2
                                    






Happy reading












Hari itu Nara sedang bersantai di taman belakang sambil membaca novel kesukaannya, saat ia sedang membaca tiba-tiba ia merasakan ada seseorang yang duduk disebelahnya, ia sudah menebak siapa orang disebelahnya, saat ia melihat kesamping ternyata tebakannya salah

"Hai ra!" itu sabian yang sedang menenteng 2 botol susu

Nara hanya tersenyum melihat sabian, ia melihat sabian menyerahkan botol susu kepadanya, Nara hanya menatap bingung kearah sabian dan menunjuk dirinya sendiri

"untuk kamu" ucap sabian yang masih menyodorkan botol susu ke Nara

Nara menerima susu itu dan menggerakkan tangannya tanda 'terimakasih' yang hanya dibalas anggukan dari sabian

Sabian ingin sekali berbicara dengan Nara, tapi ia sangat bingung, ia tidak pandai berbahasa isyarat seperti Kai

Nara hanya menatap sabian bingung, sabian yang menatap nara hanya tersenyum kikuk

Ia akhirnya mengetik sesuatu di HP nya dan memperlihatkan kepada Nara

"kamu ngapain sendirian disini?"

Nara yang melihat itu langsung menunjukkan novel ditangannya

"Wahh kamu suka baca novel? apa yang kamu baca? aku boleh lihat juga?" ucap sabian begitu excited

Nara mengangguk dan memperlihatkan novelnya ke sabian, bukannya fokus kepada novelnya sabian malah fokus ke Nara

Mungkin orang yang melihatnya bisa berpikir bahwa ia menyukai Nara

Sabian masih fokus menatap nara yang sedang fokus membaca, tiba-tiba Nara menatap balik kearahnya, mereka saling bertatapan sebelum nara mulai tidak nyaman dan sedikit menjauh dari sabian

Sabian sedikit salah tingkah melihat nara yang menatapnya aneh

"gue lihat lo fokus banget bacanya"

Ketikan itu di ponsel sabian membuat nara tersenyum

Nara menggerakkan bibirnya "bagus"  ia tidak lupa memberikan jempolnya, sabian yang melihat itu tidak bisa menahan senyum dan mereka melanjutkan membaca

Tak terasa sabian dan nara ditaman hingga terdengar bel masuk, sabian menyuruh nara untuk berdiri dan kembali ke kelas

Saat menuju kelas banyak sekali mata yang melihat kearah mereka, tentunya dengan tatapan sinis untuk nara

Sampai dikelas Nara, sabian melambaikan tangannya dan berjalan menuju ke kelasnya

Nara duduk di bangku nya, ia bisa melihat semua orang menatapnya dengan pandangan jijik dan sinis

Nara duduk di bangku nya, ia bisa melihat semua orang menatapnya dengan pandangan jijik dan sinis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Silent Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang