undangan

333 52 1
                                    

Happy reading













Bel istirahat berbunyi, seperti biasa Kai dan teman-temannya berniat pergi ke kantin

"bentar, gue samperin Nara dulu di kelasnya, gue udah janji ajak dia ke kantin bareng" suara Kai menginterupsi

"lo ajak Nara?" tanya jenan yang dibalas anggukan oleh Kai

belum selesai keheranan mereka, Kai sudah dulu pergi untuk menghampiri Nara

Sampai di depan kelas Nara, semua orang disana melihat kearah Kai

"Kai? nyari siap- " Belum selesai bertanya, Kai sudah lebih dulu melihat Nara dan segera pergi ke meja Nara

Nara yang melihat kedatangan Kai langsung panik dan melihat tatapan benci dari teman sekelasnya

"Ayo kantin, kamu tidak lupa kan?"

Nara yang melihat hanya terpaku, Kai yang sudah tidak sabaran langsung menggandeng tangan Nara keluar kelas

di depan kelas Nara, teman-teman Kai sudah menunggu mereka

"Ayo, keburu rame" ucap Kai yang jalan mendahului teman-temannya sembari menggandeng Nara

walaupun masih bingung, teman-temannya tetap mengikuti dari belakang

Nara bisa melihat setiap mereka jalan, tatapan benci dari orang-orang yang melihatnya, Nara berusaha melepaskan gandengan Kai tapi Kai malah mempererat nya, Nara hanya bisa menunduk selama perjalanan menuju ke kantin

Sampai di kantin, mereka langsung duduk saat melihat meja yang kosong

Sampai di kantin, mereka langsung duduk saat melihat meja yang kosong

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(naa buatkan gambaran tempat duduknya :D )

"Pada mau makan apa nih?" tanya sabian

"gue mau nasi goreng aja" ucap mike, yang sontak disetujui yang lain

"oke berarti semua nasi goreng ya, nara nasi goreng juga?"

"Kamu mau makan apa?"  Kai menggerakkan tangannya

"Samakan saja seperti kamu"  Kai mengangguk menanggapi

"dia nasi goreng juga" ucapan Kai langsung diangguki sabian dan berjalan untuk memesan makanannya

Nara bingung harus apa, ia hanya bisa diam canggung, sebelum seseorang di depannya mengetuk meja kearahnya

Silent Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang