kehancuran

359 44 3
                                    


(bacanya sambil dengerin lagu ini, biar kerasa sedihnya :b)

Happy reading








"lo lainkali jangan nyusahin gue kek tai" ucap seseorang dengan nada kesal

"ya temenin gue bi, namanya juga gue lupa"

"makanya jangan pikun yo, otak lo isinya makanan doang sampe kunci motor ketinggalan"

Itu sabian dan Rio, tadinya mereka sudah pulang daritadi, tapi saat sudah sampai parkiran mereka harus kembali ke kelasnya karena rio meninggalkan kunci motor dilaci kelasnya

"ngomel mulu ah!" sabian yang mendengar langsung memukul kepala nya

Saat ingin kembali ke teman-temannya, mereka mendengar suara bising dari arah gudang olahraga, rio seketika menggandeng tangan sabian dan menggeleng kepalanya

Saat ingin kembali ke teman-temannya, mereka mendengar suara bising dari arah gudang olahraga, rio seketika menggandeng tangan sabian dan menggeleng kepalanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(naa buat denah nya)


"udah ayo pulang bi, ini udah sore" Sabian hanya menatap Rio jengah, ia melepaskan gandengan rio

"penakut banget sih lo tai, ayo buruan" sabian mengajak rio

Sabian berjalan kearah gudang, rio yang melihat itu langsung mengikuti sabian dan menggandeng tangan sabian

saat sudah sampai didepan gudang, sabian mengintip dari jendela yang tidak tertutup gorden

sabian tidak bisa melihat dengan jelas karena gelap

"bi, pulang aja ayo. udah sore nanti yang lain nungguin kita" ucap rio berbisik, ia sedikit takut karena sekolah sudah begitu sepi

"lo diem bentar bisa kaga?" omel sabian melihat rio

sabian bisa melihat dua orang pria didalam sana, tadinya ia sudah ingin mundur tapi belum sempat berjalan mundur kedua pria tersebut menyingkir menampilkan seseorang lagi disana

Sabian akhirnya kembali memajukan badannya untuk melihat seseorang disana, saat ia melihat orang itu, ia dikejutkan dengan apa yang ia liat, ia memundurkan badannya, Rio panik melihat sabian yang terdiam

"bi kenapa? ada apa? hantu?" bisik rio yang menggoyangkan badan sabian

"nara..." ucap sabian pelan, rio yang mendengar Itu sedikit bingung

"Hah? nara kenapa?" tanya rio bingung

"Nara ri, nara ada disana" ucap sabian panik

Rio yang mendengar ucapan sabian langsung melihat ke jendela, disana benar ada Nara yang sudah dalam keadaan telanjang dada

"lo tenang disini, gue bakal dobrak" ucap rio

Rio sudah bersiap didepan pintu gudang, ia sudah bersiap untuk mendobrak pintu itu

Silent Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang