Friends?

385 57 0
                                    


Sepulang sekolah, sesuai janji Kai ia mengantarkan Nara pulang

Sampai dirumah dari dalam rumah keluar ibu Camilla yang langsung menghampiri Kai dan Nara

Nara yang melihat ibunya sontak panik dan mendorong Kai untuk segera pergi. Kai menghiraukan Nara yang mendorongnya terus

Ia berjalan mendekati ibu Nara dan membungkukkan badannya

"Selamat sore tante, saya Kaivan" sapa Kai sembari tersenyum yang dibalas senyuman yang manis mirip nara dari ibu Camilla

"Temannya Nara ya?" Tanya ibu Camilla yang tetap pasang senyuman ramah, Kai hanya mengangguk dan tersenyum

Kai melihat ibu Camilla menggerakkan tangannya

"Nara temannya kenapa tidak diajak masuk?"

Nara yang melihat hanya memajukan bibirnya, ibunya menghiraukan ekspresi kesal anaknya itu dan menggandeng Kai untuk masuk kedalam disusul Nara dari belakang

"Ayo ayo masuk, ibu buat makanan banyak"

Saat masuk kedalam, Kai bisa melihat laki-laki yang sedang duduk di ruang tv

"IBU! INI COWO YANG KEMARIN ANTAR KAK NARA" laki-laki itu teriak setelah melihat muka Kai yang terlihat tidak asing

"Gio! tidak sopan berteriak didepan tamu kita" tegur Ibu Camilla yang dibalas ekspresi kesal dari Gio

"Maaf ya nak Kaivan, ayo ayo sini makan dulu nak, sebelum pulang makan dulu" ucap ibu yang menggandeng Kai ke meja makan

Kai duduk bersebelahan dengan Nara, tidak lupa dengan pemandangan ibu Camilla yang sedang menyiapkan makanan yang keliatan sangat lezat. Kai melihat kesamping dan melihat tatapan kesal dari Nara, segera ia menepuk tangan Nara

Kai menggerakkan tangannya "kamu tidak suka ya aku datang kerumah mu?"

Nara yang melihat sontak menggeleng dan menggerakkan tangannya

"Bukan begitu.. keluargaku itu berisik, aku takut kamu tidak nyaman"

Kai yang melihat hanya tertawa pelan, Kai menggerakkan tangannya lagi

"Aku suka, rumahmu nyaman" 

Nara tersenyum melihat itu, yang dibalas senyuman oleh Kai sebelum suara batuk dari seseorang di depannya

"ehem!"  ah.. Kai sampai lupa bahwa ia tidak hanya berdua dengan Nara, ia melupakan bahwa ada Gio dan ibu Camilla

Ekspresi keduanya berbeda, ibu Camilla yang tersenyum senang sedangkan Gio yang memberikan tatapan intimidasi kepada Kai

"Jadi.. kalian teman sekelas?" Ibu Camilla memulai pembicaraan

"engga tante, tapi kelas kita bersebelahan" balas Kai

"aduh! jangan panggil tante, panggil ibu saja" ucap ibu Camilla

"haha baik bu" balas Kai sembari menyuapkan makanan kedalam mulutnya

"Kaivan sering-sering kesini ya, ibu senang deh Nara bawa teman kerumah" ucap ibu bersemangat

"Lo ga ada niatan main-main sama kak Nara kan?"

ucapan dari gio membuat Kai yang tadinya menatap ibu Camilla langsung berpaling menatap gio 

Ibu yang tidak enak dengan ucapan gio langsung mencubit perut anaknya yang langsung membuat gio meng-aduh

Nara yang melihat ekspresi adiknya kesakitan menepuk tangan Kai dan menggerakkan tangannya

"Ada apa?" 

Kai hanya menggeleng dan tersenyum, melihat itu Nara hanya mengangguk dan melanjutkan makan nya yang sempat tertunda

"Tenang aja gio, gue beneran hanya ingin berteman dengan Nara, ga ada niatan buat main-main sama dia" balas Kai sembari tersenyum

"aduh, maafkan gio yaa" ucap ibu yang tidak enak hati

"gapapa ibu, Kai ngerti kok. Gio hanya khawatir dengan kakaknya, kalau saya jadi gio saya akan lakukan hal yang sama, saya paham" ucap Kai

Selesai makan, Kai berpamitan karena jam sudah menunjukkan pukul 5 sore dan ia harus pulang kerumah nya

Ibu Camilla, Nara, dan Gio mengantarkan Kai ke depan

"Terimakasih bu, sudah undang Kai ke rumah bahkan merasakan makanan enak buatan ibu" ucap Kai

"sama-sama nak kaivan, sering-sering kesini ya, ibu buatkan banyak makanan nanti" ucap ibu semangat yang dibalas anggukan dan tawaan dari Kai

Nara mengantarkan Kai sampai kedepan gerbang

"Terimakasih ya sudah datang"

Kai tersenyum "terimakasih juga makanan nya, aku pergi dulu ya, sampai jumpa besok"

Kai menyalakan motornya dan melambaikan tangannya sebelum ia menancapkan gas nya meninggalkan kediaman Nara, Nara melambaikan tangannya sebelum ia melihat motor Kai mulai menjauh



ekspresi Nara kalau sedang kesal

ekspresi Nara kalau sedang kesal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.














naa update segini dulu yaa, naa sedang galauin maipo duluu :<

vote jangan lupa yaa! mungkin dengan kalian vote, naa jadi tidak galau dan melanjutkan perjalanan KaiNara :b

Silent Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang