Happy reading
Semua orang sudah pulang kerumahnya masing-masing setelah bersenang-senang, begitu juga Kai dan gio yang sudah pulang setelah Kai antar
Kai menggerakkan tangannya
"Besok minggu kamu tidak sibuk kan?"
Nara menggeleng menanggapi
"aku ingin ajak kamu jalan, kamu mau?"
Belum Nara menjawab, gio lebih dulu memotong pembicaraan
"Lo mau bawa kak Nara kemana? ga bisa, kak Nara bantu ibu sama gue di toko kue"
Kai hanya merespon dengan tundukkan lesu, melihat Nara, nara yang melihat Kai langsung mencubit perut gio
"Kamu bilang apa ke Kai?"
"Kakak belain dia? kakak lupa kalau harus bantu ibu di toko?"
Kai menggerakkan tangannya
"Kalau tidak bisa.. kapan-kapan saja aku ajak jalan"
Nara yang tidak enak hati menggerakkan tangannya
"Kamu jemput aku jam 2 ya? tidak apa kan?"
Kai yang melihat itu langsung mengangguk semangat, beda dengan gio yang kesal dan langsung masuk kedalam rumahnya meninggalkan Nara dan Kai
"Kalau kamu sibuk, aku ajak lain kali saja, kamu harus bantu ibu kan?"
Nara menggeleng dan menggerakkan tangannya
"Ada gio yang bantu juga, dia memang seperti itu, nanti aku bilang ibu kalau kita akan pergi"
"Kalau begitu... aku pulang ya? aku jemput kamu besok jam 2!"
Kai masuk kedalam mobilnya dan melambaikan tangannya, Nara membalas lambaian dan masuk kedalam rumahnya setelah melihat mobil Kai yang mulai menjauh
minggu pagi jam masih menunjukkan pukul 7 dan Kai sudah disibukkan dengan memilih pakaian untuk digunakan pergi bersama Nara
Saat Kai masih memilih pakaian, pintu diketuk dan terbuka, terlihat Jovan yang berdiri di depan pintu kamarnya
"lo ngapain dek?! kenapa berantakan gini!"
"duh bang, gue lagi sibuk" ucap Kai yang masih memilih pakaian
"turun dulu kita sarapan, udah ditunggu mama sama papa. nanti gue bantu beresin" ucap Jovan yang langsung pergi dan disusul jawaban 'iya!' dari Kai
Kai keluar dari kamarnya dan turun menuju ruang makan, disana sudah ada keluarganya yang menunggunya
Kai duduk di kursi nya dan memakan makanannya
"nanti siang Kai mau pergi ya ma"
"Sama temen-temen kamu?" tanya mama Anne
KAMU SEDANG MEMBACA
Silent Love
RomanceKaivan yang selalu meyakinkan Nara bahwa ia menerima semua kekurangan Nara disaat semua orang membenci nya "Jangan mencintaiku Kai, semua orang membencimu karena mencintaiku" "Aku tidak peduli, aku mencintai kamu Nara" "Kamu tau aku tuli Kai" "Aku...