ungkapan

264 43 5
                                    


Happy reading


















Pagi ini adalah pagi biasa bagi nara, bedanya hanya ia sendirian lagi, biasanya kai akan datang menemuinya sekedar melontarkan candaan atau mengajaknya bersama

sekarang sedang istirahat, nara baru saja ingin keluar dari kelasnya menuju perpustakaan untuk mengembalikan buku, ia berpapasan dengan jenan dan samuel

"nara! mau kemana?" sapa jenan saat berada didepan nara

"perpustakaan"

Jenan menatap kearah samuel yang juga sedang menatapnya bingung, Nara yang tau jenan kebingungan akhirnya menunjukan buku yang sedang ia bawa

"mau baca buku? mending ikut kita aja! kai lagi main basket loh" ucap jenan

Nara hanya menatap kearah jenan dengan bingung, jenan yang sudah tidak tahan akhirnya menggandeng tangan nara, dibelakangnya ada samuel

"daripada baca buku mending lihat kai tanding"

Nara hanya diam menatap jenan, ia sudah pasrah digandeng oleh jenan

Betapa terkejutnya ia saat tau bahwa jenan membawanya ke lapangan basket dimana jelas ada kai disana

Saat ia ingin melepaskan gandengan jenan, jenan sudah lebih dulu mengeratkan gandengannya dan berjalan menuju bangku yang disana sudah ada yang lain

Jenan duduk diikuti Nara dan samuel, Nara bisa melihat dengan jelas kai yang sedang bermain basket, jujur saja Nara terpesona melihat kai

Nara melihat kai yang sedang mengelap keringatnya dengan baju yang dimana membuat bajunya naik sehingga memperlihatkan perutnya yang terbentuk sempurna

Semua orang yang ada disana berteriak melihat itu

"anjir sok cakep amat temen lu" ucap sabian yang muak mendengar teriakan para wanita dari belakang

"temen lu juga anjing" balas Rio

Saat nara sedang melihat pertandingan kai dengan seksama, jenan menyodorkan botol minum kepadanya

"kasih ke kai sanaa, kasian dia keliatan haus banget" ucap jenan

jenan yang melihat ekspresi bingung nara akhirnya menunjukkan botol minum yang ia pegang dan selanjutnya menunjuk kearah kai yang sedang bermain

Nara dengan ragu mengambil botol minum yang jenan pegang dan mulai beranjak dari bangkunya menuju tempat kai berada

Saat ia sudah lebih dekat dengan kai, tiba-tiba langkahnya terhenti saat melihat seseorang berlari kearah kai dengan membawa handuk dan botol minum

itu ailee, yang beberapa hari ini dekat dengan kai, nara melihat ailee mengelap keringat kai menggunakan handuk yang ailee bawa juga kai yang sedang meminum dari botol yang ailee bawa

Nara bisa melihat senyuman menggoda yang diberikan teman basket kai, juga senyuman tersipu dari ailee membuat nara merasakan ribuan tusukan di dada nya

Nara meremas botol minum yang ia bawa dan berlari pergi dari lapangan basket, ia tidak tahan melihat adegan yang membuat mata nya memanas, nara masuk kedalam kamar mandi dan masuk kedalam salah satu bilik

Nara duduk di closet dan menaikan kakinya (kalian bisa bayangin ga? closet duduk terus kaki kalian naik)  ia menutup wajahnya dan mulai menangis

Nara merindukan kai yang dulu, kai yang selalu menggoda nya setiap bertemu, kai yang selalu ada untuknya, sekarang kai tidak akan bersama nya lagi, kai sudah tidak mencintai nya lagi

Silent Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang