Happy reading
Pagi ini waktu istirahat, dilapangan sedang ramai, mereka melihat Kai yang sedang bermain basket dengan teman satu club nya, banyak wanita yang menonton untuk cuci mata termasuk alice dan antek-anteknya
"KAII! semangat" teriak alice disusuli tepukan dan lambaian tangan
Disatu sisi, Nara sedang berjalan kembali ke kelasnya sehabis dari perpustakaan, saat berjalan kembali ke kelasnya ia melihat jenan dan sabian, sabian yang melihat Nara langsung melambaikan tangannya
"Hai ra! mau ikut ke lapangan ga?" tanya sabian
Nara diam mencoba menatap bibir sabian
"ah! ke lapangan, kita nonton Kai" ucap sabian lebih pelan
Nara yang berhasil mengerti apa yang diucapkan sabian hanya diam dan menggeleng pelan, saat Nara sudah ingin berjalan pergi, tangannya sudah dirangkul sabian dan jenan
"udah ikut aja yuk! iya kan nan?" ucap sabian yang diangguki jenan
akhirnya Nara pasrah saat sabian dan jenan membawanya pergi untuk menonton dilapangan
Mereka bertiga sampai dilapangan dan duduk disebelah teman-temannya, mereka yang melihat nara menyapa Nara dan menyuruhnya duduk
Nara melihat kearah lapangan, ia melihat Kai sedang bermain basket, ia sedikit terpesona melihat Kai yang terlihat sedikit tampan...
Saat sedang asik melihat permainan Kai, ia bertatapan dengan Kai, sontak Nara langsung buang muka supaya tidak bertatapan dengan Kai
Kai yang melihat kehadiran Nara sontak tersenyum, nara melihat Kai yang sedang berbincang dengan temannya dan mendekat kearah nya
Nara panik saat Kai semakin mendekat kearahnya, ia ingin berdiri dari bangku nya tetapi belum juga berdiri Kai sudah berada didepan nya menampilkan senyuman
(apa tidak klepek-klepek nara melihat Kai yang lucuu inii)
"kamu di sini? nonton aku?" Nara hanya diam tidak merespon ucapan Kai
"KAIVAN!" teriakan seseorang membuat Kai menoleh, itu alice dan temannya yang sedang berlari ke arahnya
"ini aku bawain minum, kamu pasti capek ya?" ucap alice yang menyerahkan botol minum untuk Kai yang hanya dibalas tatapan datar dari Kai
"ciee kaivan dikasih minum sama pujaan" ucap mike yang langsung di pukul oleh teman-temannya
"lo ngapain sih disini? kenal aja kaga" ucap jenan yang yang terlanjur kesal melihat alice dan antek-anteknya
"kenapa sih? Alice cuma mau ngasih minum ke kaivan, sensi banget deh lo" ucap ana yang hanya dibalas tatapan sinis dari jenan
Kai akhirnya mengambil botol dari alice, alice yang melihat Kai menerima minuman nya itu tersenyum senang, saat alice sedang merayakan kesenangannya, Kai berjalan kearah temannya dan memberikan minuman yang alice berikan untuknya ke teman satu club nya
Alice yang melihat itu sangat terkejut, alice yang terlanjur kesal mengikuti Kai diikuti teman-temannya
"kaivan! maksud kamu apasih?! aku kasih itu buat kamu!" ucap alice yang sudah terlanjur emosi
"kai, lo ga ngehargain alice banget sih!" disusul ucapan nina
Kai yang melihat itu hanya menatap datar kearah mereka bertiga
"gue ga haus, jadi gue kasih ke temen gue yang keliatannya haus banget, thanks ya"
Kai berlalu pergi dari hadapan alice, ia berjalan kearah Nara yang masih diam duduk disana, tingkah Kai terhadap alice disaksikan banyak orang disana
Kai tidak peduli apa yang orang-orang pikirkan tentangnya, ia duduk di sebelah Nara, ia melihat Nara yang menatapnya
"kamu ga boleh seperti itu, alice memberikan minuman untuk kamu dan kamu harus hargai itu"
Kai yang melihat itu menggerakkan tangannya
"aku tidak haus, lagipula kenapa kamu baik sekali dengannya? dia pernah jahat ke kamu ra"
Kai begitu heran dengan Nara yang masih baik dengan alice, padahal alice selalu membully nara
Nara menatap kai dan mencubit perut Kai, Kai yang dicubit hanya meng-aduh, ia melihat botol minum yang berada ditangan Nara dan menunjuk kearah botol
"aku mau minum itu"
Nara yang melihat kai menunjuk ke botol minum miliknya hanya menatap kai kesal, tapi tetap memberikan botolnya untuk Kai minum
"kamu bilang tidak haus"
Kai yang sudah selesai minum langsung membalas Nara
"tiba-tiba merasa haus"
Nara yang melihat itu hanya menggelengkan kepalanya heran
Kegiatan Kai dan Nara tidak lepas dari pandangan orang-orang yang ada disana, banyak yang mencibir mereka
Setelah selesai bermain basket, Kai dkk berjalan kearah kelas, Kai menggandeng tangan Nara tadinya Nara sudah ingin melepaskan gandengannya tapi Kai malah mempererat nya
Dibelakang mereka ada sabian dan Rio, mereka sengaja berada dipaling belakang
"lo yakin ga mau kasih tau Kai? gue rasa ini masalah penting" ucap Rio berbisik
"kita jangan kasih tau ke Kai dan yang lain, biar ini jadi rahasia kita bertiga, gue ga mau masalah ini jadi runyam kalau Kai tau" balas sabian
"tapi bi.. gue yakin ini bahaya buat mereka berdua"
"kalo gitu kita jagain Kai terutama Nara" balas sabian sambil berbisik
Saat ingin membalas ucapan sabian, Rio sudah dikejutkan suara milik mike
"WOI! lu pada bisik bisik apaan?"
"ini, Rio laper katanya" ucap sabian yang langsung diangguki setuju dari Rio
"iya, laper banget gue dari tadi yuk makan"
"Sabar kek bego, ini udah masuk kelas" ucap jenan
"ah iya ya, yaudah ayo ke kelas ntar kita telat" ucap Rio yang berjalan lebih dulu
Samuel menatap sabian, sabian hanya mengangguk meyakinkan Samuel bahwa semuanya baik-baik saja, akhirnya mereka melanjutkan perjalanan mereka ke kelas
bagaimana perasaan kalian melihat alice? oh iya naa update nya pelan-pelan yaa :( karena naa sedang kurang sehat :(
Vote dan coment yaa karena vote dan coment kalian buat naa semakin semangat melanjutkan cerita ini 0_____0
KAMU SEDANG MEMBACA
Silent Love
RomanceKaivan yang selalu meyakinkan Nara bahwa ia menerima semua kekurangan Nara disaat semua orang membenci nya "Jangan mencintaiku Kai, semua orang membencimu karena mencintaiku" "Aku tidak peduli, aku mencintai kamu Nara" "Kamu tau aku tuli Kai" "Aku...