balas dendam

257 36 9
                                    







Happy reading
















K

ai kembali ke kediamannya, saat ia masuk kedalam rumahnya, ia berpapasan dengan jovan, jovan yang tadinya ingin bertanya apa yang telah terjadi mengurungkan niatnya saat melihat Kai hanya berjalan melewatinya

"Kaivan! papa tidak mau tahu kamu harus jenguk teman kamu itu dan minta maaf" teriak papa Benjamin, Kai hanya mengabaikan teriakan itu dan lanjut naik keatas

Jovan bisa melihat papanya yang naik keatas dan masuk ke ruang kerja nya, jovan mendekati mama anne yang sedang memijit keningnya

"Maa, ada apa ini? papa sama Kai berantem?" tanya jovan

"adek di skros 1 minggu karena mukulin orang yang bully Nara bang" ucapan mama anne membuat jovan sedikit terkejut

"daritadi papa maksa adek buat jengukin mereka dan minta maaf langsung, tapi adek ga mau, sekarang papa marah" sambung mama anne

"Mama tenang aja, nanti biar abang yang bilang ke adek, nanti biar abang yang anterin adek jenguk temennya" mama anne yang mendengar itu tersenyum dan mengangguk

Kai baru saja ingin berbaring di kasur sebelum mendengar pintu kamarnya terbuka, menampakkan jovan

"Kalau lo maksa gue buat minta maaf sama bajingan itu, mending keluar" mendengar itu jovan harus menelan ucapannya

"marah marah mulu lo" jovan berjalan kearah kasur Kai dan berbaring di sebelahnya

"gue mau ajakin lo jenguk Nara, nata pengen sekalian jenguk katanya" sambung jovan

Kai yang mendengar menoleh kearah jovan

"ga bisa, Nara nangis kenceng kalo ketemu orang asing" jovan yang mendengar itu merubah ekspresi nya, ia menatap adiknya yang sedang memejamkan matanya

"separah itu?" Kai yang mendengar ucapan jovan membuka matanya dan menoleh

Hanya dengan tatapan yang kai berikan untuknya, itu sudah menggambarkan jelas maksudnya

"kenapa semua orang jahat ke nara bang? padahal nara ga pernah jahat ke oranglain, gue ga sudi minta maaf sama orang yang udah jahat ke nara" ucap Kai panjang lebar

Jovan yang mendengar itu mengelus rambut adiknya

"abang ga maksa adek buat minta maaf ke mereka, ga usah mikirin omongannya papa, kalian lagi sama-sama emosi" jovan mengusak rambut Kai sebelum ia beranjak dari kasur dan pergi dari kamar adiknya

Setelah jovan keluar dari kamarnya, Kai membuka ponsel nya dan chat seseorang

Setelah mendapat pesan itu, Kai membuka roomchat lain dan mengetik sesuatu disana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah mendapat pesan itu, Kai membuka roomchat lain dan mengetik sesuatu disana

Setelah mendapat pesan itu, Kai membuka roomchat lain dan mengetik sesuatu disana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Silent Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang