Happy reading
Di sekolah saat jam istirahat, dean yang sedang bermain game bersama teman-temannya dikejutkan beberapa orang yang memanggilnya
"Dean, woi sini lo!"
Dean yang merasa dipanggil memandang teman-temannya sebelum ia mulai beranjak dan keluar dari kelasnya
"Kenapa mike?" tanya dean, iya orang yang memanggilnya tadi adalah mike, tentu dibelakangnya ada Rio, jenan, dan samuel
"ikut kita bentar, guru bk mau ngomong sesuatu sama lo" ucap samuel
dean memicingkan matanya, teman-temannya yang tadi berada didalam kelas akhirnya keluar menyusul dean
"kenapa nih? lo ada buat masalah?" tanya juan yang berada dibelakang dean
"katanya gue dipanggil guru bk"
mike dkk menatap dean jengah saat mendengar ucapan dean
"kita perlu ikut ga?" ucap juan
"dih, kita ga ada urusan sama lo, yang dipanggil dean kenapa lo ngikut? buntut lo?" ucap Rio, juan yang tidak terima dengan ucapan Rio baru saja mau maju sebelum dean mencegahnya
"lo berdua tetep disini, guru udah nungguin gue" juan yang mendengar ucapan dean mengangguk
Dean mulai berjalan diikuti mike dkk, saat sudah hampir sampi didepan pintu ruang bk, mike dan Rio tiba-tiba merangkul pundak dean dan mulai berjalan melewati ruang bk
"apa apaan anjing? lo bilang gue dipangg-" belum selesai dean bicara, samuel mendorong punggungnya dari belakang
"bacot, ikut aja, nanti juga lo bakal masuk kesana"
Mereka mulai naik menuju rooftop, saat sudah sampai di rooftop, dean melihat kai yang sedang berdiri di tepi sembari memandang awan, dan sabian yang sedang duduk memainkan ponselnya
"Bangsat, lo nipu gue?!" Ucap dean, saat dean ingin berlari meninggalkan rooftop, pintu sudah dikunci Rio dan kunci itu Rio masukkan kedalam kantong
"mau lo semua apa anjing?!" teriak dean kesal
"aduh anjing, berisik banget sih mulut lo?" ucap jenan yang sudah jengah
"tutup aja mulutnya pake kain, kayak yang udah dilakuin ke nara" sabian yang sedari tadi memainkan ponselnya mulai angkat bicara
Dean yang mendengar itu sedikit terkejut, dengan cepat ia merubah ekspresi nya
"maksud lo apa anjing? ga usah ngarang cerita" ucap dean tidak terima
"enak banget ya hidup lo, bisa ketawa bareng temen, padahal lo habis ngelakuin hal bejat" kai mulai angkat bicara, dengan pandangan masih menatap awan
"Mending lo ngaku sekarang, daripada nanti lo cuma ada 2 pilihan buat mati? mati jatuh dari gedung ini, apa mati ditangan kai" ucap sabian disusul gelak tawa
"ga jelas lo semua anjing!" Dean yang sudah emosi berjalan menuju pintu rooftop
Samuel yang melihat itu mendorong tubuh dean hingga terjatuh
KAMU SEDANG MEMBACA
Silent Love
RomanceKaivan yang selalu meyakinkan Nara bahwa ia menerima semua kekurangan Nara disaat semua orang membenci nya "Jangan mencintaiku Kai, semua orang membencimu karena mencintaiku" "Aku tidak peduli, aku mencintai kamu Nara" "Kamu tau aku tuli Kai" "Aku...