Happy reading
"aku diberi rasa bahagia terhadap ciptaan sang Pencipta"
Kai dan nara sedang berjalan bersama sambil bergandengan setelah puas bermain sepeda, kai menatap kearah nara yang sedang menatap lurus dengan senyuman manis yang terpasang
Kai menghentikan jalannya yang membuat nara ikut berhenti dan menatap kearah kai, kai menatap kearah nara dan semakin mengeratkan genggamannya
Nara menatap bingung kearah kai, nara berdiri didepan kai yang otomatis membuat mereka lebih intens, nara menggerakkan tangannya
"ada apa?"
Kai hanya diam dengan pandangan yang masih tertuju kepada nara, nara yang melihat tidak ada respon apapun dari kai memeluk badan kai dan menepuk punggung kai dengan pelan
Kai diam terpaku, tidak membalas pelukan nara dan hanya menatap lurus kedepan, nara perlahan melepaskan pelukan itu dengan bibir yang dimajukan
"kamu kenapa tiba-tiba diam? aku peluk kamu karena aku pikir kamu sedang ada masalah-
kamu marah?"
Kai menggeleng kencang, melihat itu membuat nara melepaskan genggam tangan kai dan ingin pergi meninggalkan kai
belum sempat nara menjauh kai langsung menarik tangan nara yang membuat badan nara menubruk badan kai yang membuat badan mereka menempel, untungnya mereka tidak terjatuh, jika kai tidak menjaga keseimbangan mereka pasti akan jatuh
Nara menjauhkan badannya dan menatap kearah kai, kai menghembuskan napasnya kasar, kai melepaskan pelukan tersebut dan menggerakkan tangannya setelah ia menghela napas lagi
"nara, cinta ku ke kamu masih sama, masih seperti saat pertama kali aku menyatakan perasaan ku, perasaan ku tidak pernah hilang, aku selalu berharap suatu saat nanti kita akan menjadi pasangan dan bermesraan seperti pasangan lain, sekarang aku ingin mewujudkan harapan itu-
kamu mau jadi pacarku?"
Kai menghela napas kasar setelah ia selesai mengungkapkan perasaannya, nara diam terpaku melihat kai yang dimana membuat kai keringat dingin menunggu jawaban nara
tiba-tiba air mata nara luruh, membuat kai seketika panik dan menggerakkan tangannya lagi
"ra jangan nangis, maaf... kamu ga perlu terima perasaan ku, tapi kamu harus berhenti nangis"
Melihat itu membuat nara menggeleng dengan kencang dengan airmata yang masih mengalir, nara mengusap matanya kencang dan mengangguk
Kai yang melihat itu seketika terdiam, ia menatap nara yang masih mengusap matanya
Nara yang melihat kai diam saja akhirnya menepuk dada kai cukup keras dan menggerakkan tangannya
"aku mau kai, aku mau jadi pasangan kamu!"
Melihat itu kai seketika tersadar dan memeluk nara dengan erat yang otomatis nara membalas pelukan kai, kai mencium rambut nara dengan mata yang basah
KAMU SEDANG MEMBACA
Silent Love
RomanceKaivan yang selalu meyakinkan Nara bahwa ia menerima semua kekurangan Nara disaat semua orang membenci nya "Jangan mencintaiku Kai, semua orang membencimu karena mencintaiku" "Aku tidak peduli, aku mencintai kamu Nara" "Kamu tau aku tuli Kai" "Aku...