Happy reading
Saat melihat motor Kai mulai menjauh, Nara kembali masuk kedalam rumahnya
"Ibu senang sekali Nara bawa teman kerumah"
Nara tersenyum senang melihat ibunya, berbeda dengan Gio
Gio menepuk pundak Nara dan menggerakkan tangannya
"Dia benar teman kak Nara?"
Nara sontak mengangguk
"Kai itu baik, Kai selalu tolong aku" Nara mencoba meyakinkan Gio
"Kalau dia jahat ke kak Nara, bilang kepadaku ya"
Nara hanya merespon dengan anggukan dan menggandeng tangan adiknya
Kediaman keluarga Gentala
Kai baru saja sampai dirumahnya, ia bisa melihat ibunya sedang menyiapkan makanan untuk makan malam dan kakaknya yang sedang menonton tv di ruang keluarga
Kai menghampiri kakaknya dan duduk disebelahnya
"Habis darimana aja lo?" tanya Jovan, Kai menghiraukan pertanyaan Jovan dan duduk disebelahnya
"Bang" panggil Kai yang hanya dibalas deheman oleh jovan
"Ceritain ke gue gimana lo sama kak Nata bisa pacaran"
Jovan yang mendengar langsung menoleh kearah Kai dengan mata memicing
"Kenapa lo? tumben banget kepo sama percintaan gue" Kai hanya berdecak mendengar ucapan kakaknya
"Kasih tau aja"
"Gue dikenalin temen gue, gue sama Nata beda fakultas, temen gue kenal sama Nata, akhirnya kita dikenalin dan jadi pacaran" cerita singkat jovan membuat Kai jengah
"Basi banget cerita percintaan lo" jovan yang mendengar langsung memukul kepala Kai
"Kenapa sih ribut-ribut?" Suara mama nya menginterupsi obrolan mereka
"Mama, gimana mama sama papa bisa nikah?"
Anne yang mendengar pertanyaan Kai sedikit terheran
"Kamu lagi suka sama seseorang ya?"
"SIAPA YANG LAGI SUKA SAMA SESEORANG?" suara teriakan itu membuat ketiganya menoleh
"PAPA!" Kai mendengar suara teriakan papa nya langsung berlari kearah papa nya dan berpelukan sebentar
"papa kenapa ga bilang kalo mau pulang? kan bisa jovan jemput"
"Kalo bilang ga jadi kejutan dong" ucap Benjamin sambil mencium kening Anne
"Kai sama papa bersih-bersih dulu sana, nanti kita makan malem bersama ya" yang langsung di-iyakan keduanya
Setelah Kai selesai mandi dan berganti pakaian, ia langsung membuka ponsel nya dan mengetik pesan untuk Nara
Kai tersenyum senang saat melihat balasan Nara, saat tersadar Kai langsung bergegas ke bawah untuk makan malam
Di meja makan keluarganya sudah berkumpul untuk bersiap makan malam, Kai duduk di depan mama nya
(Ini gambaran mereka duduk nya kalau bingung)
Mereka makan dengan tenang sampai papa Benjamin mulai obrolan
"Jadi, siapa yang lagi jatuh cinta? mama ga mungkin, kecuali mama jatuh cinta sama papa, abang juga udah punya kak Nata. adek?"
Kai yang mendengar langsung tersedak dan dihadiahi senyuman jahil dari keluarganya
"Bilang dong daritadi dek kalau lagi suka sama orang, mau gue kasih tips ga biar cepet jadi?"
"adek kenalin mama dong"
"Siapa yang jatuh cinta? ga ada!" Sanggah Kai
"teman sekelas ya? siapa? sabian?" Tanya papa Benjamin yang masih penasaran
"Masa sabian sih pa!" Protes Kai yang langsung direspon tawaan dari keluarganya
"Bagus kalau kamu suka sama seseorang, kapan-kapan ajak kerumah ya? atau besok saat malam minggu? kalian makan-makan disini, ajak teman-teman kamu juga, ajak Nata ya bang, kalau Nata ajak temannya juga boleh, biar tambah rame rumah ini" ucap papa Benjamin penuh semangat
"Iya tuh, mama juga sudah rindu dengan teman-teman adek, apalagi jenan.. sayang sekali dia tidak jadi anak mama" ucapan mama Anne hanya dibalas decakan dari Kai dan gelengan heran dari Jovan
"Iyaa paa, maa" ucap Kai dan Jovan bersamaan
"papa! mama jadi lupa kan mau tanya siapa yang lagi adek suka"
"Nanti adek ajak kerumah juga maa, biar mama lihat sendiri orangnya"
ucapan Kai langsung disambut senyuman bahagia dari mama nya
maafkan naa ya semalam tidak bisa update, sebagai gantinya naa update banyak hari ini, ditunggu yaa update selanjutnya
Vote supaya naa makin semangat update nya!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Silent Love
RomanceKaivan yang selalu meyakinkan Nara bahwa ia menerima semua kekurangan Nara disaat semua orang membenci nya "Jangan mencintaiku Kai, semua orang membencimu karena mencintaiku" "Aku tidak peduli, aku mencintai kamu Nara" "Kamu tau aku tuli Kai" "Aku...