Happy reading
Bel pulang sekolah berbunyi, Kai dan teman-temannya keluar dari kelas, saat ia sedang berjalan keluar kelas ia bertemu Nara, Kai segera mendekat kearah Nara
Nara melihat Kai yang berjalan disebelahnya, ia hanya melirik dan melanjutkan perjalanannya tanpa memperdulikan Kai
teman-teman Kai yang dibelakangnya hanya menggelengkan kepalanya heran, apa Kai menjadi alay semenjak jatuh cinta dengan Nara?
Nara seketika menghentikan langkahnya begitu juga dengan Kai, Nara melihat kearah Kai dan melihat Kai yang tersenyum kearahnya
"Pulang bersama?"
Nara yang melihat itu memperlihatkan ekspresi kesal nya, tetapi bukannya takut Kai malah semakin melebarkan senyumannya
"jangan ganggu aku!"
Nara berjalan dan sebelum Kai mengikuti langkah Nara, nara lebih dulu membalikkan tubuhnya dan menggerakkan tangannya
"jangan ikuti aku!"
yang mau tidak mau Kai turuti, ia melambaikan tangannya kearah nara sebelum ia melihat nara mulai menghilang dari pandangannya
"wahh! Kai ternyata bisa se alay ini kalo lagi jatuh cinta" ucap Rio dan diangguki yang lain, Kai hanya menggedikkan bahunya
"Kaivan!" teriakan itu membuat semua orang menoleh
"gue boleh minta tolong? anterin Alice pulang ya? dia ga ada yang jemput, masa lo tega biarin cewe pulang sendiri?" itu nina, disebelahnya ada ana dan tentunya Alice yang sedari tadi menatapnya
"Kaivan, please? aku ga ada jemput" Alice mulai mendekat kearah Kai
"pesen taksi" ucap Kai yang jengah melihat tingkah Alice
"aku ga berani, aku takut kalau naik taksi.. please anterin aku pulang ya?" ucap Alice yang berusaha menggenggam tangan Kai
Kai langsung memasukkan tangannya kekantong celananya
"kita ga pernah deket tapi lo seakan deket sama gue? disgusting. gue sibuk, ga ada waktu buat lo" ucap Kai yang langsung berjalan menjauh diikuti teman-temannya
saat berjalan melewati Alice dan temannya, jenan tertawa diikuti sabian yang berucap 'kasian' , disusul Mike dan Rio yang mengedipkan matanya disambung tawaan dari mereka
Alice yang melihat itu mengepalkan tangannya
"Alice, mungkin dia beneran sibuk" ucap ana menenangkan Alice
"gue ga bisa gini terus! kenapa sih dia tuh ga suka gue? padahal gue lebih cantik dari nara nara itu!!"
Alice akhirnya pergi darisana diikuti teman-temannya
Kai sampai di rumahnya, ia langsung masuk kedalam rumahnya, ia melihat jovan dan nata yang sedang duduk di sofa
"Hai kai, udah pulang ternyata" nata angkat bicara
"Hai kak nat, nginep disini?" ucap Kai yang diangguki nata, tidak heran terkadang memang nata menginap di rumahnya
Kai duduk disebelah jovan, jovan yang melihat adeknya yang sedikit terlihat frustasi?
"kenapa lo? lemes banget kayaknya" jovan mulai bertanya
"kak nat" nata yang merasa dipanggil menoleh
Kai bimbang, ingin memberitahukan ini kepada kakaknya atau tidak, jovan dan nata melihat kearah Kai, mereka mulai tidak sabaran karena Kai tidak berbicara sama sekali
"kamu mau bilang apa sih?" tanya nata yang mulai geram
"gue.. gue bilang ke nara kalo gue suka dia"
Jovan dan Nata berteriak terkejut dengan ungkapan Kai, mereka sudah menebak dari awal bahwa Kai memang jatuh cinta dengan nara tapi tetap tidak bisa menutupi keterkejutan nya
"tapi setelah gue bilang itu, nara jadi menjauh sama gue, dia nyuruh gue buat menjauh, dia ga mau kenal gue lagi"
Nata dan Jovan saling pandang
"dia ga suka cowo kali, terus takut sama lo" ucap Jovan yang langsung dihadiahi pukulan dari nata
"bisa jadi dia juga punya perasaan yang sama kayak kamu, tapi dia takut mengungkapkan, kamu tau kan kalau dia berbeda, mungkin dia takut untuk mencintai kamu, belum lagi kamu disukai banyak orang, berbeda dengan nara yang dipandang sebelah mata oleh orang-orang" ucap nata
Kai mendengar penjelasan dari nata
"yang harus kamu lakuin, buat nara ga takut untuk mencintai, semangat ya" sambung nata yang langsung diangguki Kai
"thanks kak nat, gue keatas dulu kalo gitu"
"lo ga bilang makasih ke gue?!" Teriak Jovan yang melihat Kai berlari keatas
Kai masuk kedalam kamarnya dan langsung membersihkan tubuhnya, setelah ia selesai membersihkan tubuhnya ia tiduran dikasur, membuka hp nya dan menekan roomchat seseorang
(maaf ya naa tidak ngeh, sebelumnya kan imess tapi sekarang naa ganti ke wa)Melihat pesan nara, kai hanya bisa menghela napas kasar, ia begitu frustasi melihat nara yang sudah berhari-hari mendiami nya
(naa baru ngeh kalau pict ini hilang T—T)
Kai yang melihat pesan dari grup menggelengkan kepalanya heran, bagaimana bisa ia berteman dengan orang gila seperti mereka dan sepertinya memang ini kesalahan Kai yang curhat kepada teman-teman spesialnya
BERI SEMANGAT UNTUK KAI LEWAT VOTE YUKKK, kalau vote nya banyaak langsung naa buat mereka menikah :b
KAMU SEDANG MEMBACA
Silent Love
RomanceKaivan yang selalu meyakinkan Nara bahwa ia menerima semua kekurangan Nara disaat semua orang membenci nya "Jangan mencintaiku Kai, semua orang membencimu karena mencintaiku" "Aku tidak peduli, aku mencintai kamu Nara" "Kamu tau aku tuli Kai" "Aku...