Bel istirahat berbunyi, banyak orang berlari menuju kantin, berbeda dari orang lain Nara hanya duduk di meja nya sembari memegang kotak bekal.
Nara mengigit bibirnya, sedikit cemas sebab kotak bekal yang ia bawa akan ia berikan kepada Kai, walaupun kelas Kai tepat di sebelah kelas nya tetap saja ia sangat malu
Setelah berpikir panjang ia akhirnya bangkit dari bangku nya menuju kelas Kai, saat sudah sampai didepan pintu kelas 12 IPA 3 Kai sudah mendapatkan tatapan kebencian dari banyak orang yang lewat, Nara sudah hampir berbalik badan kembali ke kelasnya sebelum seseorang menepuk pundaknya
Nara sontak menoleh dan melihat wajah yang asing
"Nara?" ucap orang itu, Nara bisa melihat dari gerakan bibir orang tersebut langsung mengangguk
Nara menyerahkan note tersebut ke orang itu dan melakukan gestur untuk menulis
orang itu langsung paham dan menulis di note yang diberikan Nara
"Gue jenan, tadi gue lihat lo celingukan jadi gue samperin, nyari siapa?" Nara yang membaca langsung menulis di note
"Aku cari Kai, dia dimana ya?"
Jenan yang membaca hanya ber-oh ria dan mengetik di hp nya
"Kai lagi di toilet, bentar lagi paling balik"
Setelah Nara selesai membaca apa yang diketik jenan seseorang menepuk pundaknya, Nara menoleh dan benar ternyata itu Kai
"Ngapain?" Kai menggerakkan tangannya
Nara menggerakkan tangannya "sedang cari kamu"
"ada apa?" Kai membalas dengan gerakan tangan lagi
Nara memberikan kotak bekal kepada Kai "untuk kamu"
Kai yang melihat sedikit terkejut dan menunjuk diri nya sendiri, Kai dengan semangat membuka kotak bekal dan melihat didalam kotak bekal itu ada cookies
Kai menggerakkan tangannya "Ini beneran untukku?" yang hanya dibalas anggukan oleh Nara
"eh... Kai? lo mau ikut ke kantin?" Suara jenan tiba-tiba menginterupsi obrolan Kai dengan Nara
"lo ke kantin aja" balas Kai yang langsung menggandeng tangan Nara menuju taman belakang
Di taman Kai dan Nara duduk di bangku sembari menikmati cookies buatan Nara
"Kamu yang buat cookies ini?" Kai menggerakkan tangannya dan di sambut anggukan oleh Nara
Kai mengacungkan jempol dan berkata 'enak'
Nara yang melihat hanya tersenyum, sedikit tersipu karena jujur saja ia tidak pernah membuatkan kue selain untuk ibunya dan gio
"Kamu menyukai nya?" Nara menggerakkan tangannya dan dibalas anggukan semangat dari Kai
Saat sedang asik menikmati cookies dan sedikit berbincang, Nara merasakan hp nya bergetar dan melihat banyak sekali notif dari akun X nya
KAMU SEDANG MEMBACA
Silent Love
RomanceKaivan yang selalu meyakinkan Nara bahwa ia menerima semua kekurangan Nara disaat semua orang membenci nya "Jangan mencintaiku Kai, semua orang membencimu karena mencintaiku" "Aku tidak peduli, aku mencintai kamu Nara" "Kamu tau aku tuli Kai" "Aku...