heartbreak

215 41 4
                                    




Happy reading
















t

idak terasa hari sudah gelap, nara sudah kembali dari sekolahnya, setelah ia memarkirkan sepeda nya di pekarangan, ia segera masuk kedalam rumahnya, disana ia melihat ibunya sedang memasak untuk makan malam

Ibu yang mendengar suara pintu terbuka menoleh kebelakang dan mendapati anaknya sedang tersenyum kearahnya

"bagaimana hari mu?"

Nara mengangguk dan menggerakkan tangannya "baik"

melihat itu, ibu langsung bisa bernapas lega

"mandi dan segera turun untuk makan malam"

Nara mengangguk dan berjalan menuju kamarnya dilantai atas

tidak butuh waktu lama, nara kembali dengan baju tidurnya, nara bisa melihat gio membantu ibu menata makanan, nara bergegas duduk diikuti gio dan ibu, dilanjut dengan mereka yang menikmati makanan dengan tenang

setelah selesai makan, gio membawakan piring kotor ke wastafel dan nara mencuci piring kotor tersebut

gio mendekat kearah nara dan menggerakkan tangannya

"tadi tidak ada yang nakal ke kakak kan?"

Nara menggeleng sebagai respon

"kak kai menjaga kak nara dengan baik ya?"

lagi, nara hanya mengangguk dan melanjutkan kegiatan mencuci piring kotor

"kak nara berpacaran dengan kak kai?"

tadinya nara hanya melihat sekilas sebelum ia membelak matanya dan menatap lagi kearah gio sambil menggeleng kencang

nara membilas tangannya yang terkena busa sabun sebelum mencipratkan ke wajah gio dengan kesal, tingkah mereka tidak lepas dari ibu, gio berteriak memanggil ibu Camilla dan mengadu apa yang telah nara lakukan kepadanya, ibu Camilla hanya tertawa melihat kedua anaknya

"makanya kakaknya jangan digodain adek" ucap Ibu Camilla

"aku cuma tanya, habis mesra banget kayak orang pacaran" sanggah gio sambil mengelap wajahnya yang basah

"kamu jangan menyebalkan"  tangan nara bergerak

"aku cuma tanya, kakak nakal! "

"udah udah, ayo istirahat, kalian pasti capek kan?"

Ibu Camilla langsung menengahi pertengkaran mereka berdua, dan menggandeng tangan kedua anaknya menuju lantai atas


Skip pagi hari, pagi pagi sekali nara sudah sampai di sekolah, setelah memarkirkan sepedanya, ia berjalan menuju kelasnya

di kelas hanya ada beberapa siswa yang sudah masuk karena piket kelas, nara langsung duduk di bangku nya dan membaca novel sambil menunggu bel masuk berbunyi

skip pembelajaran pertama berjalan lancar, sekarang bel istirahat, ia sedikit bingung karena biasanya kai akan menghampiri nya untuk mengajak ke kantin bersama, tapi entah kenapa setelah kejadian dikantin kemarin, kai sedikit berubah

tapi ia tidak mau berpikir negatif, akhirnya nara beranjak dari bangku menuju perpustakaan untuk menghilangkan kebosanan

Saat sampai di perpustakaan, nara duduk di salah satu kursi disana, disana hanya ada beberapa anak yang sekedar membaca atau membutuhkan ketenangan untuk tidur

Silent Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang