permohonan maaf dan ungkapan

249 36 0
                                    

insan yang jatuh dengan amorfati, sejatinya tidak akan pernah menjadi Aksa. Melainkan, hidup dan Amerta dalam Kalbu.







Happy reading









Pagi ini Kai kembali masuk sekolah, ia sudah berangkat pagi-pagi sekali, tentunya ingin bertemu lebih awal dengan Nara

Saat ia sedang bersandar di dinding depan kelas Nara, ia bisa melihat Nara yang berjalan mendekat, mereka saling bertatap sebelum Nara memalingkan wajahnya dan berjalan lurus melewati Kai, Kai langsung menahan tangan Nara

"Kamu bilang sudah tidak marah"

Nara melepaskan tangan Kai yang menahannya dan lanjut pergi meninggalkan Kai, Kai yang melihat itu hanya melengkungkan bibirnya kebawah

Nara melihat Kai yang masih didepan pintu kelasnya dengan ekspresi yang sama, sampai banyak siswa yang sudah masuk, Kai tetap melihat Nara dari jendela, terkadang ia melambaikan tangannya kearah Nara, sampai suara menginterupsi kegiatan memperhatikan Nara

"Kaivan? ngapain disini? cari siapa?" Kai seketika menoleh dan melihat Alice beserta ketiga temannya

Alice merapikan rambutnya dan mendekat kearah Kai

"nungguin Alice ya Kai?" salah satu teman Alice, anna bertanya dengan senyuman menggoda yang dibalas cubitan dari Alice

Kai yang melihat itu hanya menatap tanpa ekspresi, sebelum ia kembali ke kelasnya, ia melihat Nara yang menatapnya langsung melambaikan tangannya dan segera pergi meninggalkan kelas Nara

Alice yang melihat itu hanya mengepalkan tangannya dan menghentakkan kakinya kesal sebelum berjalan masuk kedalam kelasnya diikuti teman-temannya


Bel istirahat mulai berbunyi, Kai dengan cepat keluar dari kelasnya diikuti teman-temannya

"lo kelaperan hah? sampe lari lari?" tanya rio yang mengikuti Kai

"Lo semua ke kantin aja, gue mau ke Nara" belum teman-temannya menjawab, ia sudah pergi lebih dulu saat melihat Nara

"dia beneran lagi jatuh cinta? ternyata gini kalo Kai lagi suka sama orang" ucap jenan yang heran dengan kelakuan temannya

Kai berhenti didepan Nara dengan ngos-ngosan karena mengejar Nara daritadi

"kamu mau kemana?"

Nara yang melihat itu tidak merespon sama sekali, hanya melewati Kai, Kai yang melihat itu berjalan disamping Nara

"kamu mau ke taman? aku ikut ya?"

Nara hanya terus berjalan tanpa memperdulikan kehadiran Kai

Sampai di taman, Nara langsung duduk di bangku diikuti Kai yang duduk disebelahnya, Nara mulai membaca novel kesukaannya

"Kamu baca apa? aku ikut baca ya?"

Masih, Nara masih tidak merespon Kai dan hanya fokus dengan kegiatannya

Kai frustasi melihat Nara yang tidak merespon nya, ia menggenggam tangan Nara yang langsung ditepis oleh pemilik tangan

"sebenarnya apa mau kamu?"

Kai bisa melihat ekspresi Nara yang kesal

"Pergi! aku ga mau dekat kamu!"

Kai langsung menggeleng dengan kencang, ia mencoba menggenggam tangan Nara tetapi langsung ditepis dan Nara langsung berdiri dari duduknya

"ra aku minta maaf, soal kejadian di pantai kemarin aku-"

belum selesai menjelaskan, Nara sudah mendorong Kai hingga ia sedikit terhuyung kebelakang

"aku ga mau lihat kamu lagi! aku benci kamu, aku ga mau ingat itu"  Napas Nara naik-turun dengan mata yang mulai mengeluarkan air mata

"raa.." Kai mendekat kearah Nara, ia mencoba menggenggam tangan Nara lagi

"aku suka kamu ra.." 

Nara yang melihat itu mendorong Kai lebih kuat, ia tidak percaya apa yang terjadi sekarang

"kamu gila!?"  Nara mulai menitikan air mata nya

"aku mencintai kamu Nara!"  Napas Kai mulai tidak teratur

untung saja taman sedang sepi sekarang, kalau tidak ia mungkin sudah jadi bahan pembicaraan satu sekolah

"kamu sudah gila Kai!"

Kai menggerakkan tangannya dengan napas memburu

"aku mencintai kamu ra! apa bagimu aku gila karena mencintaimu?"

Nara menggeleng melihat itu

"kamu tidak seharusnya mencintaiku"  Nara tidak berhenti menitikan air mata nya

Nara mulai berlari pergi dari taman, meninggalkan Kai yang terdiam disana. apa ia salah mencintai Nara? apa seharusnya ia tidak ungkapkan perasaan nya supaya Nara tidak menjauh dari dirinya

















WADUHH BAGAIMANA INII? Kai galau, Nara galau, yang buat juga ikutan galau ˊᯅˋ

Vote untuk melanjutkan kisah KaiNara :]

Silent Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang