25

853 109 30
                                    

Hari persalinan

Jin sudah mengalami kontraksi di perutnya, Ken membawanya ke rumah sakit dan hanya tinggal menunggu waktu. Jin sangat gugup saat itu, namun Ken berada di sampingnya dan memegang tangannya dengan erat. Orang tua Jin juga ada disana, begitu juga dengan Taehyung. Namun ia berharap Jungkook ada disana, ia menggenggam tangannya.

"Kau akan baik-baik saja" kata Ken dan mencium kening Jin.

"Ya"

Saat-saat mendebarkan dalam hidup Jin pun tiba, ia mulai merasakan kontraksi yang membuatnya kesakitan. Dokter membawanya ke ruang operasi dan meminta ayah dari bayi tersebut untuk ikut serta, namun Jin menolak. Ken bukanlah ayah dari bayi tersebut, jadi dia tidak ingin Ken berada disana.

Mereka menunggu cukup lama, Taehyung berdiri di samping Ken saat itu. Ia menyadari betapa khawatirnya Ken. Tapi dia teringat apa yang dikatakan Jin padanya. Ia sedikit menjauh dari mereka semua dan menelpon Jungkook.

"Halo"

"Ini aku Taehyung"

"Ada apa?"

"Jin ada di ruang operasi, dia akan melahirkan, tapi sudah satu jam dokter belum keluar dari ruang operasi, bisakah kau datang kesini?"

"Aku akan kesana" Taehyung menutup telepon dan kembali bergabung bersama orang tua Ken dan Jin.

Mereka tidak tahu apa yang terjadi di dalam tapi waktu berlalu dan tidak ada yang keluar untuk memberitahu apa yang terjadi di dalam sana, sampai Jungkook datang dan mengejutkan Ken, termasuk orang tua Jin.

"Kau... kau temannya Jin, kan?" kata Ken.

"Jungkook" kata ibu Jin dan memeluknya.

"Eomma... maafkan aku"

"Tidak, kenapa kau harus minta maaf padaku, apa kabar?"

"Aku baik-baik saja, hai appa." Jungkook memeluk ayah Jin dan itu membuat Ken bingung.

"Sebaiknya kau masuk ke dalam" kata Taehyung.

"Tidak.. Jin tidak ingin ada orang yang menemaninya" kata Ken.

"Dia adalah ayah dari bayi yang dikandung Jin, tentu saja dia harus masuk" kata Taehyung.

"A-Apa?"

"Maafkan aku Ken" kata Jungkook. Dia mencoba masuk dan menemui perawat untuk bisa menemani Jin dan perawat mengizinkannya.

Jungkook masuk dan melihat Jin masih terbaring di meja operasi dengan oksigen di hidungnya.

"Siapa kau?" tanya dokter.

"Aku.. aku adalah suaminya."

"Syukurlah kau datang, tekanan darahnya terus menurun, bisakah kau membantu kami?"

"Apa yang harus aku lakukan?"

"Tetaplah bersamanya sementara kami mengeluarkan bayinya"

Jungkook mendekat dan duduk di samping Jin, tepat di depannya wajah Jin terlihat sangat pucat. Dia mendekatkan wajahnya ke telinga Jin.

"Hei, aku disini, kau sudah melakukannya dengan baik Jin, kau hebat, tetaplah bersamaku, oke? Aku ingin mengatakan sesuatu padamu" Jungkook mencium pipinya.

"Dok, lihat tekanan darahnya mulai naik" kata perawat dan Jungkook menoleh ke dokter.

"Kau melakukannya dengan baik, aku rasa dia menunggumu, kita bisa mengeluarkan bayinya sekarang" Jungkook hanya tersenyum dan saat bayi itu keluar suara tangisannya membuat Jungkook ikut menangis.

"Selamat, bayi perempuanmu lahir dengan sehat dan sempurna, dia cantik seperti suamimu" kata dokter dan memberikan bayi mungil itu pada Jungkook.

"Terima kasih dok. Hei sayangku, lihat bibirmu, persis seperti appa-mu" Jungkook menghapus air matanya dan tersenyum.

Hari itu, dia menjadi seorang ayah, menggendong bayi dalam pelukannya membuatnya sangat bersyukur karena diberi waktu untuk menyaksikan semua ini. Dia melihat Jin yang masih tidak sadarkan diri. Dia hebat.





Ga usah pada ribet ngurusin konten FS jikook. Buat aq itu cuma konten FS yang dikeluarin BH gegara Jin update IG pake tshirt golden 🤭

Jelas banget abis Jin update IG, malemnya kuar notice 🤣🤣

Mendingan siapin popcorn buat nonton tetangga yang pada perang, jelas itu lebih seru kayanya 🤭🤣

Epiphany | Kookjin ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang