Atlanta Putra Mahardika, yang gak pernah ngerasaain apa itu arti "tenang" dalam hidupnya berada dalam dekapan luka, bertemankan rasa takut dan sesuatu yang dianggapnya seolah mimpi buruk, yang nyatanya itu adalah kenyataan yang ada, di dewasakan ole...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy reading💛
***
Cuaca hari ini tak begitu baik, cahaya mata hari yang biasanya bersinar menghangatkan pagi, kini sedang bersembunyi di balik awan kelabu. Atlanta memandang langit dari balik jendela kelasnya, suasana hatinya pagi ini juga sedang tidak baik, terjadi perdebantan antara dia dan sang papa sebelum berangkat ke sekolah. Lagi-lagi papanya mendaftarkannya olimpiade tanpa sepengetahuannya. Mau menolak pun tak akan pernah bisa.
Lagi-lagi seperti itu, kedua orangtuanya dengan seenaknya melakukan ini itu tanpa persetujuan Atlanta, belum lagi pagi ini Alexa masih tetap mendiaminya sejak semalam, tak ada sapaan balik dari Alexa ketika Atlanta menyapanya. Rasa-rasanya Atlanta ingin membolos saja hari ini, tapi di urungkannya niatnya, semalam setelah pulang berkumpul dengan teman-temannya, papanya memanggil Atlanta keruang kerjanya.
Rupanya sang papa baru saja menerima pesan dari guru kesiswaan terkait hobi membolos Atlanta, dia mendapatkan peringatan keras dari sang papa malam itu.
Atlanta menghela nafas lelah, sambil menunggu guru datang, Atlanta merebahkan kepalanya diatas lipatan tangan yang berbalut hoodie diatas meja. Paginya cukup berantakan kali ini.
Sedangkan sedari tadi Alexa berkutat dengan buku catatannya, kali ini dia cukup terganggu dengan diamnya Atlanta, mengernyitkan dahinya ketika melihat Atlanta yang menelungkupkan kepalanya, tak biasanya Atlanta menggunakan hoodie dan tidur di kelas.
Disentuhnya tangan Atlanta " Lo baik kan At? "
Atlanta mengangkat kepalanya, menatap Alexa yang berada di depannya "gue baik Al, cuma agak ngantuk"
"Beneran, kalo lo sakit ke uks gih, ntar biar gue izinin kegurunya"
"Gue ok Al, dan sorry buat yang semalam"
"Gue maafin kalo lo mau main kerumah" Ucap alexa. Ah rupanya Alexa mencari kesempatan.
Atlanta terdiam sejenak "boleh deh, tapi ajakin yang lain biar rame Al" Pinta Atlanta.
"Ok ntar waktu istirahat gue bilangin yang lain"
Atlanta hanya mengguk.
"At, tumben lo pakek hoodie?" Tanya Alexa.
"Lagi pengen aja" Balas Atlanta singkat.
Hingga tiba di mana guru yang mengajar memasuki kelas.
"Selamat pagi semua" Sapa ibu guru.
"Pagi bu... " Jawab mereka serentak.
"Hari ini kita akan melanjutkan materi pada pertemuan sebelumnya"Proses pembelajaran berjalan sebagaimana mestinya.
