Hasrat Tuan Min (YoonMin-Dewasa20++) End ✔️

Chapter 13.

YoonMin
BxB
Dewasa 20+++
Mpreg

Sorry for typo and Happy reading..!!
.
.
.

Yoongi kembali mengecup telapak tangan Jimin. "Aku tahu ini berat..? Tapi apakah kau mau bercerita tentang dirimu padaku..?"

Jimin menarik nafas panjang lalu bergerak menyamankan posisinya dipelukan Yoongi. Menceritakan tentang kisah hidupnya yg kelam tentu sama saja membuka lukanya, tapi mereka sudah sepakat untuk saling mengenal lebih jauh kan..?.

"Sejak Aku lahir Aku sudah tidak punya orang tua.." mulai Jimin. "Ibuku meninggal sesaat setelah melahirkanku, dan Ayahku entah dimana saat itu tak ada yg tau. Dia meninggalkan Ibuku saat masih mengandung Aku karena tidak tahan dengan hidup miskin dan Ibuku yg katanya sakit-sakitan.." Jimin bercerita sesuai dengan apa yg dia dengar dari Bibi dan Pamannya dulu. "Akhirnya karena sakit fisik dan batinnya Ibu menyerah saat melahirkanku.." Jimin menunduk Ia mengigit bibir mencegah agar tidak ada isakan yg keluar.

Yoongi mempererat pelukannya pada pinggan Jimin dengan sebelah tangannya dan sebelah lagi Ia pakai untuk membelai rambut Jimin agar pemuda itu merasa nyaman untuk becerita. Walau sesakit apapun itu, Yoongi ingin Jimin memberitahukan padanya agar Yoongi bisa mengambil tindakan.

"Pamanku menebusku dirumah sakit dan mengurusiku mulai saat itu. Kondisi Ibuku yg penyakitan saat mengandungku ternyata berpengaruh padaku juga, sejak lahir hingga sekolah menengah pertama Aku sering keluar masuk rumah sakit karena tubuhku yg ringkih dan mudah terserang virus penyakit. Tentu saja biaya yg dikeluarkan untuk perawatanku tidak sedikit sedangkan kehidupan pamanku sangat sederhana. Pamanku hanya seorang buruh di pabrik makanan dengan upah yg tidak seberapa, dan itu membuat Pamanku terpakasa meminjam uang pada rentenir saat Aku harus dirawat selama sebulan penuh di rumah sakit waktu umur sepuluh tahun. Dan sejak saat itu Bibiku menunjukkan sifat ketidak sukaannya padaku secara terang-terangan karena gara-gara Aku keluarganya jadi dikejar-kejar penagih utang dan parahnya Pamanku sampai menggadaikan rumahnya.." Jimin terdiam sebentar air matanya mengalir tanpa suara.

Yoongi hanya diam mendengarkan namun usapannya pada kepala Jimin tetap Ia berikan, dan sesekali Yoongi akan mengecup pucuk kepala Jimin yg tepat berada dibawah dagunya.

Jimin menarik nafas lagi dan memulai kembali kisahnya.

"Saat Aku baru masuk semester tiga diperkuliahan, Pamanku sakit keras dan akhirnya meninggal. Disitulah Aku mulai mendapat perlakuan kasar dari Bibiku karena waktu masi ada Paman maka Dia yg akan membelaku.. Aku punya seorang kakak perempuan anak dari Pamanku namun dia tak bisa berbuat banyak karena Bibiku akan menyiksanya juga kalau berani membelaku.." Jimin teringat pada Kakaknya sekarang.

"Aku bekerja paruh waktu selepas pulang kuliah, namun gajiku tak seberapa karena waktu kerjaku yg terbatas. Dan itu membuat Aku terpaksa menjadi model lingerie waktu itu.."

Jimin mendongak pada Yoongi yg juga menunduk untuk melihat wajahnya.

"Jadi waktu itu kau terpakasa melakukannya..?!" Jimin mengangguk.

"Bibiku yg membawaku ketoko Hoseok Hyung.."

"Ahh pria nyentrik dengan rambut merah itu kan..?" Jimin mengangguk lagi.

"Aku sudah mengenalnya lama, dia Kakak kelasku waktu disekolah menengah atas. Sebelumnya dia memang menawariku untuk jadi modelnya tapi Aku menolak, tapi Bibiku tertarik karena bayarannya cukup besar. Jadi Bibi memaksaku untuk setuju jadi modelnya.."