Hasrat Tuan Min (YoonMin-Dewasa20++) End ✔️

Extra chap 2.

YoonMin
BxB
Dewasa 21+++
Mpreg.

Sorry for typo and Happy reading..!!
.
.
.
.

Jimin baru saja akan tertidur saat tiba-tiba perutnya terasa sangat sakit. Jimin mengelus perutnya yg membuncit, namun bukannya berhenti perutnya terasa semakin sakit dan rasa mulas seketika melanda.

Jimin merintih samar sembari memengangi perutnya, perlahan keringat dingin mulai membasahi wajahnya. Yoongi yg baru saja masuk kekamar kaget dan panik saat melihat istrinya itu kesakitan.

"Kau kenapa, apa perutmu sakit..?". Tanya Yoongi panik.

Jimin meraih telapak tangan Yoongi lalu meremasnya kuat. "Yo..Yoongi sepertinya Aku akan melahirkan sekarang..". Ujar Jimin terbata karena mulas di perutnya semakin terasa.

"Astaga.. Ayo kita harus kerumah sakit sekarang..". Yoongi dengan cepat mengangkat Jimin kedalam gendongannya.

"Tunggu Yoongi.. Bawa itu..". Tunjuk Jimin pada sebuah tas besar yg sengaja dia siapkan untuk menghadapi persalinan.

Yoongi mengangguk mengerti lalu mengambil tas itu, menggantungnya di bahunya seraya menggendong Jimin juga.

Diluar rumah supir Yoongi sudah menyiapkan mobil dan langsung berangkat kala Yoongi dan Jimin sudah berada didalam mobil.

Yoongi beberapa kali menghela nafas gusar sembari terus membiarkan Jimin meremas jemarinya. "Bisahkah kau lebih cepat..". Ujar Yoongi pada supirnya dengan sedikit membentak, Ia terlalu panik.

Melihat itu dengan cepat Jimin mengelus lengan suaminya. "Aku tidak apa-apa.. Jangan terlalu panik, ini hal biasa dalam menghadapi kelahiran..". Jimin tersenyum dengan wajah kesakitannya.

"Maafkan Aku.. Aku sungguh panik sayang, Aku tidak tega melihatmu kesakitan..". Yoongi menarik tangan Jimin lalu mengecupnya beberapa kali.

Jimin menatap suaminya itu  penuh dengan perasaan sayang. Selama pernikahan mereka Jimin merasa bahwa cintanya semakin hari semakin tumbuh untuk Yoongi.

Yoongi masih lelaki yg sama sejak pertama mereka bertemu, arogan dan mesum. Tapi dia mempunyai sikap begitu lembut saat bersama Jimin. Pada awal Jimin masih sedikit membatasi diri tapi sekarang tidak lagi Yoongi mampu mnjadi suami yg pengertian, lembut dan begitu penyang yg membuat Jimin merasa benar-benar dicintai.

Tidak terasa akhirnya mobil mereka telah memasuki pekarangan rumah sakit. Dengan sedikit terburu-buru Yoongi menggendong Jimin ke unit penanganan dan menolak beberapa perawat yg hendak membantunya mengangkat Jimin.

Sifat posesif Yoongi juga bertambah, Dia tidak ingin Jimin disentuh oleh pria dominan lain selain dirinya.

Persalinan Jimin berjalan lancar dan Yoongi terus menemaninya selama prosesnya hingga sepasang bayi kembar mereka lahir kedunia.

"Kau hebat sayang..". Yoongi mengecup kening Jimin lama, mengantarkan perasaan hangat dan haru atas perjuangan Jimin. " Dan terimakasih sudah melahirkan anak-anak yg begitu lucu untuk kita.. Aku mencintaimu Min Jimin..".

Jimin tersenyum manis, lalu mengecup pipi Yoongi yg berada disisi wajahnya.

"Wah anak kalian sehat, yg pertaman berjenis kelamin laki-laki dengan berat 2,9 kilo dan yg kedua perempuan dengan berat 2,8 kilo, sekarang bayi-bayi kalian akan dibersihkan dan Istri tuan akan di pindahkan keruang perawatan..". Ucap Dokter yg baru saja memimpin operasi Jimin.