Chapter 15.

2K 162 30
                                    

YoonMin
BxB
20+++
Mpreg

Sorry for typo and Happy reading..!!
.
.
.

Jimin terbangun karena merasa sangat haus dan serak ditenggorokkannya. Menengok sebentar pada jam digital diatas nakas. "Jam dua pagi.." gumamnya.

Berarti dia baru tertidur tiga jam setelah kegiatan panasnya dengan Yoongi tadi yg dimulai dari jam delapan dan berakhir setelah tiga jam lamanya. Itupun karena Jimin yg kelelahan dan hampir tertidur.

Mata Jimin memendar melihat ruangan yg yg ditempatinya sekarang. Ini pasti kamar Yoongi, karena catnya sedikit berbeda dengan kamar yg kemarin Ia tempati kamar ini dihiasi cat yg lebih gelap, dominasi warna abu-abu dan juga hitam, namun terlihat begitu elegan dengan bau khas Yoongi yg memenuhi kamar itu. Namun sang pemilik kamar tidak ada disebelahnya. Dimana lelaki itu..?

Jimin menggerakkan tubuhnya untuk peregangan. Tubuhnya sedikit pegal dan lengket terutama dibagian pinggang kebawah. Menyibak selimut yg menutupi tubuh telanjangnya dan turun dari ranjang.

Saat berdiri Jimin merasa sesuatu yg hangat mengaliri paha dalamnya membuat dahinya mengernyit. Apa Yoongi tidak pakai pengaman saat melakukan itu..? Kalau nanti Dia sampai hamil bagaimana..? Menghitung sudah beberapa kali mereka melakukan hubungan intim. Jimin menggeleng tak ingin ambil pusing dengan itu, nanti saja dia bicarakan dengan Yoongi.

Jimin mengambil kembali selimut tebal yg ada diranjang karena tak menemukan pakaiannya dikamar itu dan melilitkannya pada tubuh mungilnya. Jimin Lalu berjalan dengan pelan keluar kamar untuk mengambil air didapur. Tangannya memengang selimut dibagian dadanya agar tidak melorot.

Saat tengah berjalan kedapur Jimin melihat cahaya dari salah satu kamar yg pintunya tidak tertutup sempurna. Jimin penasaran. Mengabaikan rasa hausnya Ia malah berjalan mendekati kamar itu.

Kepala Jimin mengintip dari balik pintu itu dan menemukan Yoongi yg sedang serius didepan layar laptopnya. Oh ini pasti ruangan kerja Yoongi pikir Jimin.

"Yoongi.." panggil Jimin pelan membuat lelaki didalam sana mengangkat kepalanya melihat Jimin yg sudah berdiri didepan pintu.

Yoongi tersenyum. "Jiminie.. kau terbangun..?" Suara Yoongi terdengar segar sepertinya lelaki itu belum sempat tidur. Lalu tangannya melambai mengisyaratkan agar simanis mendekat padanya dan dipahami oleh Jimin yg perlahan melangkah masuk keruangan itu.

"Kau tidak tidur..? Ini sudah jam dua pagi Yoongi..? Kau bisa sakit.." omel Jimin tanpa sadar karena khawatir, apalagi Lelaki itu hanya mengguanakan celana piyama tanpa atasan ditengah suhu ruangan kerja ini yg mampu membuat orang menggigil.

Yoongi tersenyum. "Kau khawatir padaku hmm..?!" Alis Yoongi mengernyit melihat Jimin yg berjalan sedikit kesusahan karena selimut besar yg melilit tubuhnya. lalu saat Jimin sudah didekatnya Yoongi langsung menarik tubuh mungil itu untuk duduk diatas pangkuannya lalu memeluknya dari belakang. "Kenapa tidak pakai baju..? Kau tidak bermaksud menggodaku kan..? Tanya sembari mendaratkan ciuman pada pundak Jimin yg terbuka.

"Emh.. Aku tadi haus dan ingin kedapur untuk mengambil air.."

"Jadi sudah minum..?" Yoongi mengeratkan pelukannya pada Jimin.

"Belum, tadi waktu mau kedapur Aku nelihat ruangan ini terbuka dan merasa penasaran karena kau juga tidak ada dikamar jadi Aku kemari dan ternyata kau ada disini..!"

Hasrat Tuan Min (YoonMin-Dewasa20++) End ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang