YoonMin
BxB
Dewasa 20++
Mreg.Happy reading, abaikan typonya..!!
.
.
.
Jimin mendapatkan surat penempatan magangnya dari kampus.Merasa senang karena Ia ditempatkan disebuah perusahaan besar dan ternama di kota Seoul. Perusahan besar pasti gajinya besar pula pikirnya.
Dia dan beberapa temannya yg terpilih satu tempat magang dengannya akan memulai bekerja senin besok. Dan terpaksa Ia harus berhenti bekerja di kedai kopi milik Ajumha yg baik hati itu.
Jimin menyiapkan semua kebutuhan magangnya di malam hari. Tersenyum sendu kala mebuka lemari bajunya ternyata pakaian miliknya hampir semuanya sudah lusuh.
selama ini Jimin tak pernah menikmati gajinya sendiri, Bibinyalah yg akan menghabiskan uang itu, katanya untuk membayar utang kerentenir.
Entahlah bahkan sepertinya utang itu tak pernah berkurang.
Jimin akhirnya memilih sepasang kemeja berwarna biru muda dan celana bahan yg sepertinya sedikit sempit jika Ia pakai terutama di bagian bokongnya, Sepertinya. Tapi tak apa dibandingkan dengan celana lainnya ini lebih layak pakai.
Tak lama pintunya didorong keras dari arah luar. Bibinya masuk dengan sempoyongan karena mabuk.
"Berikan Aku uang..!" Tuntutnya langsung pada Jimin dengan tangan sebelah yg mengadah didepan wajah Jimin.
"Tapi Bibi sudah mengambil semua uangku tadi termasuk gaji terakhirku di kedai.."
"Ah jangan berbohong, Aku tau kau masih menyimpan uang kan..?. Suara Bibi Jimin mulai mengeras.
"A..aku tidak__"
Belum selesai Jimin berucap Bibi Jimin langsung maju dan mendorong tubuh Jimin keras hingga pemuda mungil itu terjatuh dilantai.
Wanita itu lalu berjalan kearah meja belajar Jimin. Mengambil tas yg biasa Jimin gunakan untuk kekampus, membuka tas itu dan menghamburkan semua isinya keatas meja.
Wanita itu tersenyum puas kala mendapatkan dompet lusuh Jimin.
Dengan cepat Jimin langsung mencegah Bibinya untuk mengambil uang yg ada didompet itu, uang yg sengaja Jimin sisipkan untuk transportasinya selama magang nanti.
"Bibi Aku mohon jangan ambil ini Bi, uang Jimin hanya tinggal ini saja, kalau kau mengambilnya bagaimana bisa Aku menyewa bus nanti.."
Jimin masih berusaha merampas dompetnya dari tangan Bibinya itu.
"Lepasakan tanganmu, anak sialan.." Wanita paruh baya itu tak mau kalah ia terus mempertahankan dompet Jimin ditangannya.
Bibinya yg sudah marah karena Jimin terus melawannya dengan cepat mengambil cutter yg ada dimeja Jimin dan mengarahkanya pada Jimin.
Krassshh...
Jimin tak sempat menghindar hingga cutter itu membuat lengan atasnya teriris memanjang hingga kedekat sikunya. kaos yg Jimin gunakan juga sobek dibagian lengannya.
Jimi meringis merasakan perih lalu menjauh dari Bibinya yg sepertinya akan menyerangnya lagi Jikan Jimin masih melawannya. Dipengangnya lengannya yg sudah mengeluarkan darah.
"Kau.. dasar anak tidak tau diuntung, masih untung aku mau menampungmu disini. Hanya uang sedikit seperti ini kau menolak untuk memberikannya padaku.." Bibi Jimin kembali mengacungkan cutter itu kearah Jimin. "Kau lupa siapa yg memberimu makan selama ini hah. Jangan mencoba melawanku kalau kau tak ingin kusakiti..?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Hasrat Tuan Min (YoonMin-Dewasa20++) End ✔️
Fiksi PenggemarYoongi terobsesi pada tubuh seseorang saat pertama kali dia melihat tubuh itu pada katalog pakaian dewasa. Tapi sayangnya foto itu tidak menampakkan wajahnya. Apakah Yoongi akan mencari tau tubuh siapa itu..? Langsung dibaca yah kisahnya..!!! Warni...