Chapter 16.

1.7K 146 11
                                    

YoonMin
BxB
20+++
Mpreg

Sorry for typo and Happy reading..!!

.
.
.

"Jiminie.."

"Hmm..." Jimin yg sudah akan beranjak meninggalkan ruangan Yoongi kembali berbalik karena panggilan dari Sang pemilik ruangan.

"Kau pulang jam berapa nanti..?"

Jimin kembali duduk disamping Yoongi. "Jam lima sore.." jawabnya.

"Kalau begitu kita pulang bersama Aku sepertinya juga pulang sedikit cepat hari ini.." tawar Yoongi membuat Jimin membola lalu menggeleng.

"Ti..tidak usah Yoongi, Aku naik bus saja seperti biasa. Lagipula Aku takut kalau ada orang yg melihat nanti.." ujar Jimin takut-takut.

"Kenapa memangnya kalau ada yg melihat, Aku Bos nya disini dan Aku bebas untuk melakukan apapun, lagipula itu hakku untuk menjalin hubungan dengan siapa saja.."

"Tapi Aku belum siap Yoongi.." Jimin menunduk sendu. "Apa kata mereka nanti jika tau kalau pemimpin perusahaan yg mereka segani menjalin hubungan dengan seseorang yg hanya mahasiswa magang sepertiku, dan lagi Aku bukan berasal dari kalangan atas. Aku sungguh merasa tidak pantas.." sambung Jimin dalam hati.

"Kenapa kau berpikir begitu..?!" Yoongi mengambil kedua telapak tangan Jimin untuk dia genggam. "Menurutku Kau sangat pantas untukku Jimin. Aku tau apa yg diinginkan hatiku, jadi jangan pikirkan orang lain cukup pikirkan kita saja. Dan Aku harap kau bisa membuka hatimu sepenuhnya untukku.." ucap tulus Yoongi.

Jimin mendongakkan wajahnya, menatap mata Yoongi yg memancarkan binar keseriusan dan ketulusan. Apa Yoongi benar dengan ucapannya barusan..? Jimin sangat tersentuh dengan ungkapan lelaki didepannya ini. Ia tak menyangka bahwa Yoongi si arogan dan mesum itu bisa mengucapkan kata-kata yg begitu manis. Membuat Jimin merasa lucu dan mengeluarkan kekehan kecil yg membuat Yoongi mengernyit. "Aku tidak menyangka kalau kau bisa berkata manis juga.."

Yoongi mengangkat bahu. "Itu bukan sekedar kata-kata, Aku serius kau tau.." Yoongi memicing tajam.

"Ya.. ya.. Aku percaya.. kalau begitu Aku mau kembali kedivisiku dulu ini sudah telat lima menit Tuan Kim bisa marah nanti.." Jimin beranjak dari duduknya dan berjalan menuju pintu keluar. "Oh ya.." Jimin mebalik tubuhnya kembali menatap Yoongi yg masih duduk dikursi. "Pulang nanti Aku akan keminimarket  sebentar, Aku ingin membeli beberapa bahan masakan, dikulkasmu tak ada apa-apa untuk diolah lagi.." ucapnya lalu kembali berjalan kearah pintu.

"Jiminie tunggu.."

"Ada ap.. Yo..Yoongi.." Jimin terperanjat, karena saat Ia berbalik Yoongi sudah berdiri di depannya. Sejak kapan lelaki itu berpindah tempat..? Heran Jimin.

"Pakai ini untuk berbelanja.." Yoongi menyodorkan sebuah kartu berwarna hitam pada Jimin membuat mata pemuda itu membola tak percaya.

"Apa ini..?"

"Kartu debit.. kau bisa menggunakannya semaumu.." Yoongi berucap santai sembari mengambil telapak tangan Jimin dan meletakkan kartunya di sana. Jimin merasa tidak enak menerima kartu itu karena biar bagaimanapun Dia yg menumpang di apartemen Yoongi kan.

Hasrat Tuan Min (YoonMin-Dewasa20++) End ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang