Gimana kabarnya kalian👋👋
Akhirnya update lagi
Jangan lupa vote + komen
Sekian, enjoy your reading 💗~~
"Al, gerimis," ujar Nara mendongak memperhatikan Al yang berada di depannya hendak memakai sandal selop hitam miliknya.
"Al,"
"Apa cantik?"
Pandangan dua remaja itu bertemu beberapa saat sebelum Al tersenyum dan Nara mengalihkan pandangannya. Pipi gadis itu merona membuat lengkungan di wajah Al tak kunjung surut.
"Nanti lo sakit lagi." Tekan Nara kembali mendongak.
Al masih tersenyum. Tangannya terulur memakaikan kupluk hoodie milik gadisnya kemudian menautkan tangan kirinya dengan tangan mungil milik Nara—memasukkannya ke dalam saku hoodie miliknya.
"Sakit gue udah ada obatnya,"
Nara menautkan alisnya melihat wajah pemuda itu yang tertutup kupluk hoodie juga. "Maksud lo?"
"Khawatirnya Nara. Itu obat terbaik gue." Al berbalik dan mulai berjalan diikuti Nara di sampingnya. Tangan kanan pemuda itu merangkul pundak Nara agar berjalan sejajar.
"Lo tau, gue punya impian sejak dua hari nikah sama lo?" Al menunduk melihat Nara yang memperhatikan dirinya. "Gue pengen ganti kosakata lo-gue jadi aku-kamu."
"Kenapa?"
Al mengangkat bahu dan pandanganya kembali tertuju ke arah jalanan yang perlahan mulai membasah. "Kamu tau, kamu orang pertama yang bikin aku nyaman," pandangan Al masih tertuju ke depan.
"Ga cocok Al," Nara menggeleng-gelengkan kepala dengan cepat membuat bahu Al bergetar karna tawa.
"Itu karna kita belum terbiasa,"
~
~
~
Al dan Nara kini tengah duduk di kursi taman. Memandang langit yang tak kunjung memunculkan matahari dengan Al bersandar pada kursi dan Nara bersandar pada bahu suaminya. Tangan gadis itu memegang erat tangan kiri Al.
"Kamu, tunggu sini!"
Nara menurut ketika Al berdiri dan meninggalkannya. Gadis itu dapat melihat punggung pemuda itu menjauh kemudian menghilang.
"Nara,"
Seruan itu sontak membuat Nara menoleh—mendongak melihat seorang pemuda tengah menatapnya. Kemeja hitam, dengan membawa payung transparan dan tangan kanan yang berada di belakang punggung pemuda itu.
"Sendiri?"
"Gue sama-"
"Nara,"
Nara kembali menoleh kearah berlawanan di mana gadis itu melihat Al berdiri dan membawa permen kapas di tangannya.
Dua pemuda itu kemudian saling menatap mengabaikan Nara yang tengah bingung dengan sikap keduanya.

KAMU SEDANG MEMBACA
OUR LOVE STORY
Teen FictionTetangga menikah? Seorang pemuda yang di beri wasiat oleh kakeknya untuk menikahi gadis sebelah rumahnya. Nara Grizelle, gadis manis yang mau tak mau menerima perjodohan ini dan Alfan Damian yang juga tak bisa menolak wasiat kakeknya. ~~~~~~~~~~~~~ ...