part 15

84 2 0
                                    

acara wisuda telah selesai yang terakhir adalah sesi foto bersama dengan keluarga dan teman-temannya.

"gus ayo kita pulang"kataku sambil menggandeng lengannya menuju mobil

"pulang sekarang ?nanti kalau aira datang bagaimana ?"

"loh ning aira jadi kesini ?"gus ali mengangguk

"mau boking studio buat foto?nanti aira biar kesana "tawar gus ali melihat istri cantiknya,ila menggangguk setuju mumpung wisudakan?

"yaudah kamu telfon aira saja biar saya mengemudi mobilnya "

*ning aira is calling.......*

"Assalamualaikum ning,saya ila ning aira jadi ke sini kah ?"

"waalaikumsalam iya ning ini sudah perjalanan ke sana "

"jadi begini ning aku sama gus ali memutuskan untuk menyewa studio ning aira langsung ke studio saja tidak usah ke madrasahku"

"oalah gitu ta? iya wes nanti share lokasi saja "

"iya ning,sampai ketemu ditujuan assalamualaikum"

"iya waalaikumsalam "

30 menit kemuian..............

mereka berdua telah sampai di salah satu studio foto terbaik di jawa timur

"permisi mas saya yang tadi boking lewat chat " kata gus ali sambil menyodorkan kartu atm

"ohh baik mas silahkan masuk waktunya dua jam ya untuk sesi fotonya "

"baik mas terimakasih,nanti adik saya mau kesini tolong langsung diarahkan keruangan saja "

"iya mas"gus ali dan aku melangkahkan kaki menuju room studio foto karena tanpa didampingi fotografer jadi aku bebas melakukan gaya apapun, gus ali hanya duduk di kursi yang telah disediakan di sana sambil bermain handpone berlogo apple tersebut

"g-gus ali nggak mau foto?"tawarku karena tak enak kepadanya masa iya udah di bayari untuk foto studio malah dianya nggak ikut foto

"sama kamu?"senyum gus ali terbit mendengar tawaran istrinya

"sendiri"ketus ila

"assalamualaikum"ujar seseorang yang baru masuk kedalam ruang studio foto

"waalaikumsalam"jawab ila dengan wajah berbinarnya

"aaa congratulations kakak ku tersayang...."kata ning aira yang baru saja datang sambil menyodorkan buket dengan uang seratus ribu tersebut

"makasihhh"balasnya sambil memeluk ning aira

"loh kalian berdua sudah foto ?"tanya ning aira sambil menatap kedua kakaknya ,gus ali hanya menatap ila dengan tatapan sendunya ning aira yag paham dengan situasi pun mempunyai ide untuk menyatukan kedua kakaknya itu

"emm...kayaknya kalian belum foto,kalau gitu biar aira aja yang pegang remotnya kalian silahkan berpose " ila yang akan menggelengkan kepala itu di tarik oleh ning aira untuk duduk di kursi yang disediakan 

"lalu mas ali nanti berdiri disini sambil pegang pundaknya kak ila,lalu tangan yang satu dimasukan ke dalam saku celana "kata ning aira memberi arahan gus ali hanya menuruti kemauan adik kecilnya itu toh ini juga salah satu kesempatan untuk bisa dekat dengan istrinya 

"senyum ya....satu... dua... tiga..."

cekrek.....

ning aira berhasil mengambil bagian paling bagus di muka kakaknya wajah keduanya memang sangan tampan dan cantik andaikan mereka tetap bersama tanpa perjanjian konyol satu bulan itu mungkin nanti jika memiliki anak,anak mereka akan good looking seperti ayah dan ibunya

sesi foto berfoto terus berlanjut hingga waktu yang dibataskan telah tiba

"kita langsung pulang atau mau mampir kemana dulu?"tanya ning aira

"langsung pulang saja ning,kasihan gus ali capek pasti nanti dipesantren banyak hal juga yang harus beliau urus"jawab ila

 bukan menghawatirkan gus ali dia hanya takut apabila nanti dia terus mengikuti permintaan ning aira dia takut,bahwa  kedekatannya dan gus ali akan terjalin lama,dia belum bisa mencintai suaminya

"kamu kesini sama siapa dek?"

"sama kang risky gus hehehe"nyengir ning aira sambil menatap kakaknya karena telah mengajak kang-kang tangan kanannya

apa sama risky?

"cuma berdua?"

"enggak tadi ada mbak-mbak ndalem yang menemani mungkin dia lagi nunggu didepan "

"oooo"gus ali menatap ila dia hanya diam

"kamu duluan aja dek,mas mau ada perlu dulu sama mbakmu"

"iya mas" ning aira keluar membuat tada tanya besar dibenak ila karena pernyataan yang baru saja keluar dari mulut gusnya itu,gus ali hanya tidak mau kalau istrinya sampai berpapasan dengan kang risky dan membuat istrinya jatuh cinta kembali untuk kesekian kali,dia nggak mau perjuangannya sia-sia.

*************

Gus Ali AbizarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang