Kenalin nama ku ila Anggraini Salah satu seorang siswi Di madrasah Aliyah islami di jawa timur kehidupan luar telah banyak merubahku setelah kepulangan ku dari pesantren 3 tahun yang lalu bukan masalah ilmu agama ,aku hanya sedikit merubah penampilanku
"Ayo il kita masuk kelas udah waktunya matematika nanti dihukum lagi sama bu endang " ujar aisyah salah satu sahabat terbaikku di situ
" iyaa sah " aku mengikuti aisyah untuk masuk ke kelas
" assalamualaikum wr wb " salam bu endang memulai pelajaran
" waalaikumsalam wr.wb "
"anak-anak hari ini adalah pengumuman tentang ujian kelulusan kalian ,ujian kelulusan kalian akan dilaksanakan di bulan maret jadi jangan lupa untuk belajar yang rajin "
" iyaa buu"ujar seluruh murid
" kamu habis ini mau lanjut kemana il?"
" kuliah insyaallah "
" wihhh bagus itu "
" kalau kamu ?"
" mau masuk pesantren sih kayaknya ,recomend pesantren yang bagus dong il"
" aku juga ga tau sih sah tapi dulu aku juga pernah mondok di al hafidz coba aja kamu kesana siapa tau cocok "
"boleh deh ,disana juga ada kuliahnya ?"
" ada ,tapi basicnya agama banget cocok lah sama kmu yang suka agama menjelajahi tentang hukum islam ini "
" bolehdeh nanti aku coba disitu "
*****
"Assalamualaikum ibuuu" teriakku sambil memasuki rumah
" waalaikumsalam jangan teriak teriak dong il sakit ini telinga ibu dengerin teriakan kamu "ujar ibu sambil membawa buah jinjing dari arah dapur
"loh ibu sama ayah mau kemana rapi amat ?"
" mau ke pondok mu dulu il,tadi ada telfon dari pihak pesantren katanya umi mu masuk rumah sakit jadi ibu sama ayah mau kesana kamu mau ikut ?"
" boleh deh ,lama juga kan nggak ketemu sama umi ,tunggu ila siap-siap dulu ya bu "
" iyaa cepetan ya ayah mu udah nunggu "
lima menit kemudian aku turun dengan memakai Gamis hitam dengan hijab frafucino
" ayo bu" ujarku lalu memasuki mobil
empat puluh lima menit kemudian kita telah sampi di rumah sakit yang berada tak jauh dari pesantren
" assalamualaikum " ujar ibu membuka ruang ugd
" waalaikumsalam " ujar abah dan yang lain yang berada di ruangan itu
"umi udah sadar bah ?" tanya ayah saat ibu meletakan buah diatas nakas
" alhamdulilah kata doktersi kecapeaan sama penyakit bawaan ,namanya juga usah usia tua jadi ya seperti tu "
"yang sabar ya bahh semoga umi lekas sembuh " ujar ibu menimpali
" aamin "
suara azan masjid rumah sakit pun terdengar menandakan waktu sholat telah tiba
"ayoo kita sholat terlebih dahulu "
" yang jaga umi siapa bah ?"tanya gus ali yang berada di samping ning naila,ning naila adalah kakak gus ali
" saya yang jaga aja nggak papa kebetulan saya lagi udzur " jawabku sambil menunduk
" yaudah ayooo" mereka semua pergi meninggalkan ruangan umi aku pun menatap umi dengan tatapan dalam
"cepat sembuh umi..."ujarku dalam hati
tanggan umi bergerak "bahh" lirihnya
"umi sudah bangun? ini ila mii umi mau apa ?"
"air" aku pun menggambilkan air dan membantunya untuk minum
" yang lain kemana nduk ?"
" abah sama yang lain lagi sholat umi " ujarku sambil menunduk " umi udah merasa baikan ?"
" alhamdulilah "suasana pun menjadi canggung karena hanya ada aku dan umi
" ndukk.."
" iya umi ? ada yang bisa ila bantu ?"
" umi minta sesuatu sama kamu boleh ?"
" minta apa umi? kalau ila bisa nanti ila laksanakan "
" menikahlah dengan ali ndukk"
deg.....apaini?
"ma-maksud umi ?"
"menikahlah dengan ali ndukk umi mau lihat ali menikah hanya dia yang masih belum menikah "
"tapi umi umur ila masih 18 tahun dan ila adalah seorang santri biasa umii apalagi sekarang ila sudah tidak mondok banyak kekurangan ila umi,ila bukan wanita sholihah yang banyak ilmu agamanya " ujarku menunduk sambil meluapkan isi hatiku
" umi mohon ndukk....masalah ilmu agama kmu bisa belajar yang namanya manusia pasti punya kelebihan dan kekurangan ,kita sama sama manusia kamu dan ali sama-sama manusia biasa umi yakin kamu adalah gadis baik ,perjodohan ini sudah umi pikirkan dari kamu mondok di tempat umi dulu...."
" ila butuh waktu umi...."ujarku menunduk lirih
"semoga keputusan mu yang terbaik ya nduk..." ujar umi sambil mengelus lemah tangan ku dan seuntas senyum terbit di bibirnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Gus Ali Abizar
RomanceKisah tiga tahun yang lalu tak pernah terfikir olehku akan berujung menjadi perjodohan bahkan dengan gus ku sendiri "saya akan menerima pernikahan ini demi kesembuhan umi gus... dan gus jangan pernah berharap apa -apa sama saya " ujarku dan meningg...