aku turun kebawah menemui perempuan tadi yang ternyata adalah adik dari gus ali
"assalamualaikum ning " kataku sambil membawakan minuman yang ku ambil dari dapur
"waalaikumsallam kakak ipar "jawabnya sedirit terkekeh "mas ali kemana mbak ?"tanya nya
kami berdua duduk di sofa yang berada di ruang tamu
" lagi dikamar kayanya mau bersiap pergi ke pondok "
"ooo,oh ya mbak kamu umur berapa kok kelihatan muda banget ?"
" aku 18 kalau kamu ?"
"masih muda banget ya,aku udah 22 "
"yaudah kalau gitu jangan panggil mbak, panggil ila aja "kataku
"ihh ya jangan dong,kan njenengan kakak iparku "
"senyamannya kamu aja deh ning "kataku sammbil menggeleng pelan
"oiya, bukannya gus ali nggak punya adik ya ?aku juga nggak lihat kamu di pernikahan ku "
"iya mbak,aku itu anak dari adiknya ibunya mas ali,jadi aku sama mas ali itu saudara sepupu "
"ooo"kalau sepupu berarti bukan mahram ya? tapi kenapa tadi pelukan ? fikirku
"tapi kami sepersusuan kok mbak jadi mbak nggak usah khawatir " katanya tiba-tiba
"ehh,aku biasa aja kok "
"maaf ya mbak tadi bikin salah paham"
"ooo nggak papa kan nggak tau juga "kataku seikit malu " berarti ini kuliah kamu di kairo sudah selesai ?"
" sudah mbak tinggal nunggu wisuda ,mungkin satu bulan lagi aku kembali ke sana "
"ooo ambil jurusan apa kamu ?"
" tafsir qur'an mbak,kalau mbak sendiri masih sekolah ?"
" masih,besok ada wisuda hari ini masih gladi bersih,kamu boleh loh nanti kewisudaku barengan sama gus ali "
"beneran nggak papa ?" ambisiusnya
" iya kok boleh "
"ehm... il saya mau ke pondok dulu "kata gus ali yang tiba -tiba memecah obrolan mereka
"iya gus hati-hati "
"assalamualaikum " ujarnya sambil menyodorkan tangan dan dirima oleh ila
"waalaikumsalam "
"ehmm ingat disini ada yang jomblo " kata ning aira
"mau mas jodohin kah dek ?"
"nggak dulu deh kalau itu "cengirnya
"jagain mbak mu ,mas tinggal dulu kepondok "
"siap komandan mbak ila nggak dijagain juga nggak bakalan ilang kok mas "
"aku berangkat dulu " kata gus ali sambil mengusap ubun -ubun ila yang tertutup dengan hijab "
"mas ali romantis ya mbak ternyata "godanya aku hanya tersenyum tipis
"mau keliling pondok nggak mbak ?"
"boleh,tapi jangan bilang kalau aku sama gus ali udah nikah ya bilang aja kalau aku nemenin kamu disini "
"okeyy" kami pergi berjalan beriringan untuk melihat -lihat pondok sudah lama sekali rasannya tidak pernah berkeliling
Banyak para santri yang berlalu lalang
"Emang bener ya kalau mbak ila dulu mondok disini? Trus kenapa bisa nikah sama mas ali?"
" Iya,jadi dulu emang pada waktu mts aku mondok disini tapi pas SMA pindah ke Sekolah luar"
" Kenapa pindah mbak?bukannya mbak ila juga betah mondok disini?"
" Emang betah si,alasan lain pindah karena pas kelas 3 mts kayanya,itu pernah di kasih surat sama gus ali,ngerasa nggak enak banget aku sama umi ning ,masa santri kaya aku deket sama gus ali kayak ngelamak aja gitu rasanya akhirnya milih boyong deh "
" Ooo berarti mbak ila nggak suka dong sama mas ali? Terus kenapa bisa dijodohin?"
"Bukan nggak suka juga lebih ke apa ya? Ta'zim gitu si,terus masalah dijodohin itu kan orang tua ku memang menjalin hubungan baik sama umi,pada saat umi sakit kemarin beliau minta buat aku sama gus ali menikah dan sama orang tua ku disetujui "
" Ooo begitu...." Ujarnya sambil mengangguk-anggukkan kepala " aku lihat gus ali juga nggak secuek dulu loh mbak "
" Masa sih?"
" Iya baru kali ini malah aku lihat dia perhatian sama perempuan "
"Emang dulu dia bagaimana?"
" Seingatku ya setelah lulusan mtsnya mbak ila ,beliau udah jarang banget nyambang pondok,lebih sering kajian diluar dari pada bertemu dengan para santri,bahkan sama umi pun dia jarang bicara,mungki karena nggak ada mbak ila sih mangkanya jarang ke pondok hihihi"katanya sambil cekikikan
"Apaan to ning... Ya nggak mungkin lah "
" Ehmm....ngomongin aku ya? "Entah kapan orang bertubuh tegap itu dibelakang mereka
"Pd banget orang cuman ngobrol " sewot ning aira
" Udah waktunya sholat segera kembali"
" Baik mas " ila disitu hanya diam dia tak mau menjadi salah paham antara dirinya dan para santri karena pernikahan mereka tak ada yang tau
"Wah itu ning aira kan adiknya gus ali cantik banget"
" Iya cantik banget masyaallah"
" Itu bukannya ila ya santri yang dulu mondok disini kan?"
" Iya ya? Kok bisa disini? "
" Sambang sepupunya mungkin , positif thinking aja nggak boleh seuzon "
"Masyaallah gus ali ganteng banget "
" Istighfar lu"
Suara santri berbisik - bisik mulai terdengar
"Kita balik aja ning"
" Yaudah ayo "
🤍🪐.
Happy reading semuaa
Jangan lupa vote dan komen ya guysss
KAMU SEDANG MEMBACA
Gus Ali Abizar
RomanceKisah tiga tahun yang lalu tak pernah terfikir olehku akan berujung menjadi perjodohan bahkan dengan gus ku sendiri "saya akan menerima pernikahan ini demi kesembuhan umi gus... dan gus jangan pernah berharap apa -apa sama saya " ujarku dan meningg...