صدق الحب هو عندما تحب شخص ما ولا تعرف سبب حبك له
"cinta paling jujur adalah ketika engkau mencintai seseorang dan engkau tidak tahu kenapa engkau mencintainya"
waktu menunjukan pukul 00.00 dini hari tepat jam 12 malam ning ila dan gus ali baru sampai di pondok gus kafa
"assalamualaikum"ujar gus ali dari luar pendopo agung
"waalaikumsalam " balas gus kafa yang baru saja selesai sholat tahajud " wah ada gus ali silahkan gus " mereka berdua berjabat tangan sedangkan ning ila menangkupkan kedua tangannya karena bukan muhrim
"ngapunten e gus datang e malam-malam soalnya kalau besok pasti kediri jombang niku sangat macet "
" oalah ya ndak papa,anggep ae rumah sendiri gus " gus kafa ini berumur 3 tahun lebih tua dari gus ali mereka berdua juga masih kerabat keturunan mbah buyut dari umi
" nggeh matur nuwun gus kafa "
" itu siapa se? istrimu ta ?"tanya gus kafa dengan logat jombangnya
" iya gus"
"loh iya ta? kok aku ndak ngerti ? "
"nikah nya memang mendadak gus, belum ada resepsi nanti insyaallah minggu-minggu saat haulnya mbah yai,orang pas diundang njenengan sama keluarga tidak teng kudus pas niku "
"oalah nggeh ngapuntenne, yaudah bawa istrimu kedalam pendopo dulu,istirahat ndek sana,kalau di ndalem nanti pasti rame "
"nggeh gus,terimakasih "
"iya sama-sama,saya tak ke ndalem dulu liat persiapan " ujar gus kafa dan gus ali menggangguk mengiya kan
"ayo dek " ning ila mengekor di belakang gus ali yang menuju kamar pendopo,pendopo ini memang seperti ndalem ada kamarnya dan juga ruang tamu serta teras rumah yang begitu luas
"kamu istirahat dulu aja dek,mas mau bersih -bersih dulu "
"mboten usah dibersihkan mas,nanti setelah acara kita pulang saja ,ndak enak kalau lama-lama disini "
"iya deh kalau begitu ayo tidur dulu " ning ilapun merebahkan dirinya disamping gus ali dan menghadap ke arah tembok,karena memang dirinya belum terbiasa dengan gus ali yang tidur disampingnya
"nggak boleh lo dek tidur memunggungi suami itu " sambil mengelus lengannya pelan,spontan ning ila mengembalikan badannya menatap suaminya yang tampan itu selama beberapa detik
"massyallah tampannya ciptaanmu "
" terpesona sama ketampanan saya ya ?" tanya gus ali membuat lamunan itu buyar seketika
" apaan si gus... cepat tidur deh nanti tahajud an dulu "balas ning ila sambil menutup matanya karena takut suaminya tau kalau dia sedang malu karena kepergok menatap gus ali dengan tatapan kagum
"yaudah ayo tidur " ujar gus ali setelah berdoa dan memejamkan matanya
********************
.
.
.
.
suara alarm pesantren terdengar nyaring tanda sholat tahajud disepertiga malam telah tiba waktu telah menunjukan pukul 03.00 membuat dua manusia yang berada di kamar yang sama itu hanya terbangun salah satu nya saja
"gus... bangun.." ujarnya menggoyangkan lengan kekar suaminya yang berada disampingnya
"hm...?" balas gus ali tak kunjung membuka matanya malah mempererat rengkuhannya di pinggang istri kecilnya
" waktunya sholat tahajud gus " kata ila sambil mengusap surai hitam suaminya
"lima menit lagi dek " balasnya masih menutup mata sambil menikmti elusan dikepalanya
" nanti di cariin bunyai sama abah yai gus kalau nggak bangun "
" nggak papa " ujarnya sambil semakin menelusupkan kepalanya tengkuk ning ila
" geli gus... ayo bangun " ujar wanita cantik itu tapi pria disampingnya sangat sulit untuk dibangunkan
aha aku tau ! hanya ada satu cara yang akan membuat gusnya ini bangun dari ranjangnya
cupp
dengan tekat yang bulat dan menghilangkan rasa malunya ning ila mengecup pipi gus ali,dan benar saja laki-laki itu langsung bangun dari tempat tidurnya
" tadi apa ?"ujarnya sambil menatap istrinya dengan tatapan cengo ,ning ila yang ditatap seperti itu langsung berlari menuju kamar mandi untuk menghindari suaminya yang sedikit mesum itu
" cepat wudhu gus sebelum subuh tiba " sedikit teriaknya dari arah kamar mandi, gus ali yang memang tadi setengah sadarpun masih memikirkan yang tadi mengecup pipinya itu benar istrinya atau cuman halusinasi nya saja.
setelah mereka menunaikan sholat tahajud + murojaah dan sholat subuh mereka berdua menuju ndalem romo yai untuk showan
"assalamualaikum " ujar gus ali bersamaan dengan ila yang berada di belakangnya
" waalaikumsalam eh gus ali " ujar romo yai yang berada di ruang tamu " masuk dulu le " kata beliau gus alipun salim kepada beliau dengan takzimnya
"ini istrimu ta le ?" tanya beliau saat mereka duduk di ruang tamu
"nggeh bah"
" wahh alhamdulillah,ngunu menikah kok ndak ngundang-ngundang "
" nggeh ngundang bah,tapi dulu katanya gus kafa njenengan sekeluarga tasek tindak teng jawa tengah "
" oalah pas iko,abahmu gimana le ? sehat ?"
" nggeh alhamdullillah bah,semenjak ditinggal kaleh umi walaupun begitu abah tasek purun megang pondok "
" iya le,alhamdullillah wong abahmu kui wong kuat " gus ali hanya tersenyum
" eh ada gus ali" kata umi yang tiba keluar dari dapur
"nggeh umi " kata gus ali sambil menangkupkan kedua tangannya sedangkan ning ila salim kepada beliau
" istrimu ta le?"
" nggeh umi "
" gimana nduk udah isi apa belum ?" tanya umi membuat kedua orang berpasangan itu saling menatap
" nggeh pangestune mawon umi,semoga segera diberi " ujar gus ali sambil mengedipkan matanya kepada istrinya
" kurang usaha kamu le,kayaknya "timpal abah menambahi
uhuk uhuk
"ada apa gus ?" tanya gus ali kepada gus kaffa yang baru saja datang dari kamar beliau
" ndak papa gus keselek aja denger abah ngendiko "
"kamu itu loh le, kapan menikahnya udah umur 24 masih lajang dijodohin nggak mau"
" sabarr bah,Masih proses mencari yang terbaik dari yang paling baik " jawab beliau
"abah dan umik mu pengen segera nimang cucu "
"minta dek zalfa aja bah,jangan ke kafa dek zalfa kan habis ini nikah sama gus barir "
" loh nggeh tah bah ?" kaget gus ali
" iya le,niatnya abah mereka berdua bah jodohkan,tapi ya ndak tau lihat zalfanya dulu bagaimana "
" oalah ngoten " balas gus ali sambil menggangguk -nganggukan kepala karena ning ila sifatnya pemalu jadi dia tidak banyak bicara saat seperti ini
"istri njenengan cantik gus " canda gus kaffa membuat gus ali menatapnya tajam
************************
jangan lupa vote dan comen guysss,Saran kalian sangat membantu
.
.
TERIMAKASIHHH
KAMU SEDANG MEMBACA
Gus Ali Abizar
RomanceKisah tiga tahun yang lalu tak pernah terfikir olehku akan berujung menjadi perjodohan bahkan dengan gus ku sendiri "saya akan menerima pernikahan ini demi kesembuhan umi gus... dan gus jangan pernah berharap apa -apa sama saya " ujarku dan meningg...