part 7

182 5 0
                                    

Setelah menunaikan sholat isya' di masjid pesantren ila menggantikan umi untuk mengajarkan mbak-mbak santri mengaji kitab

" Ning  Saya mau bertanya?" Salah satu santri mengangkat tanggan

" Iya silahkan "

"Saya kan setiap hari sudah selalu murojaah tapi kenapa terkadang masih tetep gampang lupa? Mohon keterangan njenengan Ning...."

Ning ila mengangguk " jadi kalau masalah murojaah hafalan al quran itu hukumnya wajib karena bila hafalan kita hilang itu akan membuat dosa tapi apabila kita sudah murojaah dengan maksimal tapi terkadang kita juga masih lupa itu tidak papa karena sebagai manusia biasa kita hanya bisa mengusahakan apa yang kita inginkan ,lupa itu manusiawi setiap manusia pasti mempunyai sifat pelupa ,jadi kalau permasalahan tentang lupa itu pasrahkan kepada allah dengan syarat kita harus berusaha melakukan yang terbaik "

" Masyaallah makasih ning atas femahamannya "

"Sama-sama ada yang ingin bertanya lagi?"

" Saya ning ....." Angkat tangan seorang santri putri yang berada di barisan belakang

" Bagaimana kalau seumpama ada orang yang sudah menikah tapi masih mengingkinkan orang lain menjadi pendamping hidupnya.."

Jderr

 pertanyaan itu menusuk sekali ke jiwanya karena posisi dia saat ini sangat pas dengan pertanyaan tersebut

"Kalau masalah itu banyak orang yang berpendapat,ada yang berpendapat kalau emang merekanya dari awal sudah tidak cocok lebih baik tidak melangsungkan pernikahan ,karena mereka mencintai orang lain,tapi kalau mereka sudah menikah mereka wajib mencintai pasangan mereka dan tidak boleh mencintai orang yang bukan mahram karna itu zina  seperti yang dicantumkan dalam QS.Al isra' ayat 32"

walaupun dia belum sepenuhnya bisa menjalankan apa yang diucapkan seenggaknya dia bisa membantu pemahaman orang lain agar tidak seperti dirinya

"Kalau dijodohkan bagaimana ning ?" jawab seseorang tersebut 

"Selagi kalian belum halal dengan pasangan kalian ,atau seorang laki -laki belum melafalkan lafdz ijab qobul hal-hal seperti berdekatan dan lain-lain itu masih diaanggap zina,karena belum ada ikatan halal ,ada yang masih di tanyakan ?"

" tidak ning!"

" Apa bila tidak ada yang ditanyakan saya akhiri wassalamualaikum wr.wb "

************

Alarm berbunyi dengan sangat nyaring dikamar itu,tidak menyadarkan dua orang manusia yang tengah tertidur lelap di tempat masing -masing

"eghhhh....." lenguh laki-laki yang tidur di sofa karena terganggu dengan nyaringnya suara alarm ,kepalanya sangat pusing,tubuhnya lemas,gus ali menghampiri wanita yang tengah tidur dengan nyamannya dengan sisa tenaga yang dia punya ,jam menunjukan jam 03.00

" ning ...." ujarya sambil duduk di kasur dengan sandaran dasbor ,di usap pelan pipi wanita itu agar dia terbangun

" Ada apa gus ?" tanya nya sambil mengucek mata

" saya boleh minta tolong ?"

" minta tolong apa ?"

" kasih tau abi kalau saya tidak bisa mengimami sholat tahajud  hari ini"

 " tumben " batinnya lalu menatap suaminya

"astaghfirullah gus,njenengan kenapa ?" khawatirku  melihat wajahnya yang sangat pucat lalu membantunya untuk berbaring dikasur

" saya minta tolong ya ning..." senyum tipisnya terbit menatap istrinya tengah khawatir kepadanya,sikap yang sangat jarang sekali dia lihat

ning ila berjalan keluar kamar untuk menemui abah di mushala ndalem

" assalamualaikum bah,umi"

" waalauikumsalam ada apa nduk ? tumben masih jam 3 kmu udah turun ?"

" itu umi ,hari ini gus ali belum bisa mengimami sholat tahajud karena tidak enak badan "

" suamimu sakit nduk?"

" iya umi,mungkin karena kecapekan "

" yaudah nanti biar abah yang mengimami "

" baik bah terimakasih ,ila izin mau ke dapur dulu umi ,abah assalamualaikum "

" waalaikumsalam "

sesampainya didapur ila membuat bubur da mengambil kompresan untuk suaminya,walaupun dia belum bisa menerima gus ali tapi itu adalah tugas nya sebagai istri untuk berbakti kepada suaminya

" bangun dulu gus minum obat "ujarnya saat sudah berada dikamar,gus ali menerjabkan matanya dia hanya diam karena badannya sangat lemas " saya suapi gus "gus ali mengangguk ila pun dengan telaten menyuapi suaminya

" diminum dulu obatnya "ila menyodorkan obat itu dan diterima oleh gus ali

" makasih " katanya lalu kembali berbaring,ila pun duduk di sampingnya sambil mengompresnya,badan gus ali menggigil ternyata efek obat itu tidak berpengaruh apa -apa

"umi...." lirihnya memanggil nama uminya

" ada apa gus ?'

" umi..." ternyata gus ali mengigau mungkin setiap sakit yang dipanggil gus ali adalah uminya,ila binggung dia harus melakukan apa,selimut sudah terpasang tapi gus ali tetap kedinginan

" Maaf guss...." akhinya dia berinisiatif untuk tidur sambil memeluknya berharap cara itu bisa meredakan dinginnya hawa 

"cepat sumbuh guss" lirihnya sambil mengusap punggung gus ali memberikan kehangatan

*************\

"jangan lupa vote dan komen ya gusys ,kritik dan saran kalian sangat membantu !! maaf kalau ada kesalahan 

Gus Ali AbizarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang