part 10

190 5 0
                                    

saat ila telah sampai di area ndalem setelah pulang dari sekolahnya tadi dia melihat ada sebuah mobil fortuner putih terparkir di depan ndalem

"assalamu-"ucapnya berhenti ketika melihat laki=laki dan perempuan yang tengah berpelukan di ruang tamu,disana sepi tak ada seorangpun selain mereka bertiga dengan ila yang masih benggong ditempat

"afwan gus mengganggu "kata dia lalu pergi kelantai dua menuju kamarnya

"ila tunggu!! "seru gus ali lalu menyusul istrinya itu

"cemburu itu pasti mas "

"semoga..."kekeh gus ali yang mulai menaiki tangga

"astaga cantik banget "kata seorang perempuan yang tadi berpelukan dengan gus ali

"ila..." panggilnya sambil membuka kamar dan melihat istrinya yang duduk di badcover sambil memainkan hadpone nya yang berlogo apple tersebut

"iya?"cueknya

" kamu salah paham il"

"ooo nggak masalah saya juga nggak butuh penjelasan,toh bagus juga kalau gus memiliki wanita lain yang njenengan cintai,jadi secepatnya njenengan bisa ceraikan saya "tegas ila

" astaghfirullah il "jawab gus ali dengan hembusan pelan, kemarin saat dia sakit istrinya perhatian terhadapnya dikira sudah mulai menerimanya ternyata dia salah harapannya saja yang terlalu tinggi

" kita bicara baik-baik ya ?selama menikah kita belum pernah bicara serius tentang pernikahan kita ,kamu jangan ngehindar "sambil duduk disampingnya

ila hanya diam tanpa mau menjawab pertanyaan gus nya itu

"kamu beneran nggak bisa nerima saya walaupun sedikit saja ?"

"njenengan tau jawabannya "

"alasannya apa ?"ujarnya masih dengan nada lembut walaupun hatinya sangat sakit mendengar penuturan itu

mungkin ini adalah saatnya untuk membahas semuanya

"njenengan tau kalau saya nggak pernah ada rasa sama njenengan gus,saya mengagumi laki-laki lain untuk menjadi pendamping hidup saya ,saya juga nggak pernah bercita -cita untuk menikah muda seperti ini "kataku sambi menunduk

"terus mau nya kamu  bagaimana ?"walaupun gus ali tau jawabannya dia tetap menanyakan hal bodoh itu

" kita cerai saja gus "

"saya nggak bisa menceraikan kamu il "tunduknya

"kenapa gus ?"

" saya cinta sama kamu,dan kamu pasti tau itu alasan lain saya nggak mau umi ngedrop gara-gara dengar kalau kita nggak baik-baik saja,kamu itu menantu yang sangat umi inginkan,tolong mengerti posisi saya disini sebagai suami sampean "lirihnya yang mulai lelah dengan pemabahasan yang terus menerus seperti ini

"njenemgan bisa mencari perempuan yang lebih sholehah dari saya yang lebih baik,yang lebih bisa mengurus umi,saya hanya fakir ilmu gus sangat tidak pantas bersanding dengan njenengan,masalah perceraian umi bakal mengerti kalau kita bicara baik-baik "

"saya nggak bisa melepasmu il!!"katanya sedikit membentak ila hanya diam melihat gus ali yang mulai tersulut emosi "astaghfirullah "ujar gus ali sambil mengusap dadanya menenangkan diri

"beri saya waktu satu bulan setelah itu apabila kamu belum bisa menerima saya,saya sendiri yang akan menceraikan kamu "

perasaannya mulai goyah entah kenapa saat gus ali berujar seperti itu membuat hatinya tidak nyaman tapi bukankah ini yang dia minta? ini yang dia inginkan ?

"jangan salah paham tentang kejadian tadi,kebawahlah temui wanita tadi ,dia adikku syaira azzahra dia baru pulang dari kairo,bersikap seolah-olah tidak terjadi apa-apa "

"sejak kapan gus ali punya adik? kenapa dia tidak datang saat pernikahan ?"

" dia lagi skripsi jadi tidak bisa datang " tanpa menbalas pernyataan gus ali dia turun dengan biasa saja seperti tidaak ada apa-apa antara dirinya dan gus ali

gus ali menatap punggung istrinya dan mulai mengeluarkan air mata ,dia hanya berani menangis ketika tak ada seseorangpun disekitarnya,walapun dia seorang laki-laki tapi bukankah dia juga manusia biasa yang bisa rapuh?

"saya sangat menyayangi njenengan ning...apakah tidak ada ruang sedikit saja dihati njenengan untuk saya...?ya rabb bantu hamba.... "lirihnya

*************

jangan lupa vote ya guysss

Gus Ali AbizarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang