part 13

167 6 0
                                    

Waktu menunjukan pukul jam 04.30 setelah sholat subuh tadi ada mbak,- mbak yang ditugaskan umi untuk meriasku dikamar

"Saya mau ke masjid dulu buat ngaji kitab sama para santri" pamit gus ali aku hanya menggangguk

"Beruntung ya ning njenengan" ujar mbak elsa  yang merias ku

"Takdir orang masing-masing " aku hanya membalas sekenanya   dia hanya tersenyum

" Habis ini,mau kuliah atau dipondok saja ning ?"

"saya mau ngebantu umi disini saja mbak "

" ooo,para santri tau ning kalau njenengan sama gus ali itu sudah menikah ?"

"belum mbak,cuma mbak-mbak ndalem yang sering di ndalem saja yang tau " jawabnya sambil menatap pantulan dirinya dicermin

"tapi bukannya para santri akan curiga kalau ning ila sering bolak-balik ke ndalem ?"

"mereka mikirnya aku sepupu gus ali atau nggak temennya ning aira "

" ooo,afwan ning sudah tanya-tanya "

" nggak papa kok mbak,santai aja saya mohon jangan beritahu siapa-siapa tentang ini semua karena mbak elsa yang paling dekat dengan saya disini "

" iya ning kalau ning butuh temen curhat saya siap dengerin "kekeh mbak elsa dengan pelan

"santri baru mulai masuk kapan mbak ?"

" kayaknya duaminggu lagi deh ning "

"ooo "ujarnya sambil merapikan riasan diwajah ningnya yang hampir selesai itu

"mbak elsa umurnya udah berapa ?"

" saya masih 21 ning kenapa ?"

" nggak papa mbak nanya saja kayaknya pas aku dulu mondok disini nggak pernah ketemu sama mbak elsa "

" iya ning saya disini langsung ngabdi jadi setelah lulus sma di tempatkannya langsung di ndalem nggak di asrama dulu"

" ooo begitu mbak elsa juga kuliah ?"

" enggak ning disini,saya asli untuk mengabdi dan memperdalam ilmu agama "

" oooo"

"sudah selesai ning " ujarnya akupun melihat wajahku dicermin

"wah bagus banget mbak "ujar ila dengan wajah binarnya

"alhamdulillah kalau ningnya suka "

"coba buka  make up mbak pasti banyak yang minat "

"saya nggak berani ning takut mengecewakan "

" loh dicoba saja dulu jangan insecure"

"sudah selesai ?"tanya gus ali sambil membuka pintu

"saya permisi gus,ning "

"terimakasih mbak "mbak elsa mengganguk dan berjalan menuju dapur

"ehm..."ujar gus ali yang sudah berada di belakang ila

"mau berangkat sekarang ?"tanya gus ali sambil menatap ila dengan intens ,ila yang ditatap seberti itu binggung

apa kelihatan jelek ya ?kok sampai segitunya natapnya?

"njenengan ndak ganti baju dulu gus?"

"saya kokoan gini aja kenapa ?"

"emm,tapi kan "

"iya ning saya ganti dulu,saya tau kamu pasti malu dengan suamimu yang nggak ada keren-kerennya ini "kalimat itu sedikit menyentil hati mungilnya

gus ali masuk kedalam kamar mandi untuk mengganti bajunya dengan baju hem hitam dan celana coksu rambutnya diguyar dengan sedikit berantakan membuat ketampanannya semakin bertambah

"ayo berangkat sekarang " ila bengong menatap suaminya yang baru saja keluar dari kamar mandi kenapa sekarang malah dirinya yang takut jika suaminya akan dilirik perempuan lain karena ketampanannya

"a-ayo gus " ujarnya lalu turun kebawah dan langsung menuju mobil tanpa sarapan

"kamu cantik ning "ujar gus ali tiba-tiba saat mereka berdua baru saja memasuki mobil,ila hanya tersipu sambil menunduk entah kenapa jantungnya berdetak lebih kencang dari biasanya

perasaan apa ini ? dimana dirinya yang sangat benci dengan gusnya itu?

************

MAAF YA TEMAN -TEMAN BARU BISA UPDATE SOALNYA HABIS UJIAN


Gus Ali AbizarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang