┊ GOODBYE, ALASTAR ┊ 28. Makam Orang Tua Aletta

14 5 0
                                    

╭┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈𖤐┈┈┈╮
-ˋˏ Hi! Enjoy reading my story ˎˊ-
╰┈┈┈𖤐┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈╯

Narrell turun dari motornya, bersiap untuk menuju gedung sekolah bersama Calysta. Langkah mereka terhenti saat Daven baru saja memarkirkan motornya.

"Hai, Ven," sapa Narrell, menyeringai. Daven tidak menanggapinya, mengambil kunci motor dan berlalu pergi.

"Kenapa tuh anak?" Heran Narrell.

"Ven! Ven!" Panggil Calysta. Membuat Daven berbalik badan dengan malas.

"Apaan?" Tanyanya dengan tatapan sayu.

"Helmnya belum di lepas," beritahu Calysta. Daven mengernyitkan keningnya, ia menyentuh kepalanya sendiri. Dan benar saja, dia masih memakai helmnya.

Daven menghela nafas lalu segera melepas helm full face nya dan melemparkan pada Narrell.

Narrell dengan sigap langsung menangkap helm tersebut. Daven kembali berjalan. "Daven kenapa sih? Aneh banget," kata Calysta.

"Gak tau," geleng Narrell.

"Kita masuk aja yuk, Rell. Helmnya taruh dulu."

ㅤㅤㅤㅤㅤ🕛°🕛°🕛

Dasharra akan memasukkan sendok berisi bakso ke dalam mulutnya. Rencananya kandas ketika Mayleen menyenggol lengannya sehingga menyebabkan bakso itu jatuh ke dalam mangkuk.

"Sha, Sha."

"Apaa?" Dasharra menyendok kembali bakso itu. Albiru duduk di hadapan Mayleen.

"Alastar ke mana sih? Dari tadi gue gak liat batang hidungnya," heran Mayleen.

"Alastar lagi cuci darah," kata Dasharra, bersiap memasukkan bakso ke mulutnya. Mayleen sedikit mendorong bahunya, membuat bakso itu kembali terjatuh ke mangkuk.

"Kenapa gak lo temenin? Lo 'kan pacarnya!" Albiru menutup mulutnya sambil terkikik geli melihat Dasharra yang untuk kedua kalinya gagal memakan bakso tersebut. 

"Kalo lo penasaran, tanya ke orangnya langsung! Gue mau makan! Gue gak jadi makan gara-gara lo!" Dasharra melotot. Mayleen hanya cengar-cengir, tanpa merasa berdosa.

"Aim sori, Sha, hehee."

"Ayang Ayleen makan juga dong, biar gak sakit perutnya," kata Albiru. Mayleen menoleh ke arahnya.

"Suapin aku," titah Mayleen.

"Yang ada orang-orang pada kabur ngeliat garpu sama sendok melayang," sahut Dasharra. Albiru terkekeh.

Daven menopang dagunya sambil memandang ke arah Mayleen. Narrell yang tengah mengunyah, melirik cowok di hadapannya itu. Calysta duduk di samping Narrell, menikmati makanannya.

"Liatin terus." Perkataan Garvin membuyarkan lamunan Daven.

"Hati-hati, nanti suka," goda Narrell.

"Mayleen udah punya cowok, Ven," kata Calysta dengan mulutnya yang dipenuhi makanan.

Narrell mencengkram mulut Calysta karena gemas. "Gemesin banget sih kamu. Pipinya kayak ikan buntal."

"Lepas. Nanti makanannya muncrat." Calysta menurunkan tangan Narrell.

"Oh ya, Leen, Aletta ke mana?" Dasharra melirik sekilas Mayleen.

"Tadi katanya mau ke toilet."

"Ke toilet lama banget."

GOODBYE, ALASTAR [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang