┊ GOODBYE, ALASTAR ┊ 31. Bubur Ayam

14 6 0
                                    

╭┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈𖤐┈┈┈╮
-ˋˏ Hi! Enjoy reading my story ˎˊ-
╰┈┈┈𖤐┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈╯

Minggu pagi, Alastar duduk di atas kasurnya dengan kaki disilangkan sambil merenungkan sesuatu.

"Athar?"

"Iya, Mah," sahutnya.

"Kamu udah sarapan belum?"

"Bentar lagi, Mah."

"Sekarang aja, Thar."

"Iya." Alastar beringsut turun dari tempat tidur dan mendekat ke pintu.

Saat ini Alastar sedang sarapan dengan Lien-hua. "Mah," panggilnya. Lien-hua menengok ke arahnya dengan deheman.

"Hm? Kenapa, Thar? Kamu mau sesuatu?"

"Athar sayang banget sama Mama," ucap Alastar. Lien-hua mengulas senyum simpul.

"Mama juga sangat banget sama kamu. Cepet sembuh ya. Nanti Mama temenin kamu cuci darah," kata Lien-hua. Alastar mengangguk.

Satu hari mempunyai waktu 24 jam, di hari ini, Alastar ingin menghabiskan waktunya dengan orang-orang yang disayanginya.

Entah mengapa, rasanya dia ingin melakukannya sekarang. Seolah dia akan pergi ke tempat yang jauh dan tidak akan kembali lagi dalam waktu dekat.

"Mah, cuci darahnya sebentar aja ya. Athar mau main," kata Alastar.

______

Alastar duduk di brankar dengan lengan kiri yang tertancap infus, dia sedang menjalani cuci darah.

Lien-hua memasuki ruangan yang telah ia sulap seperti ruang dialisis di rumah sakit.

"Dokternya ke mana, Mah?" Tanya Alastar.

"Pulang," jawab Lien-hua.

"Pulang?" Bingung Alastar.

"Iya. Sekarang yang bakal bantu kamu cuci darah, Mama," lanjutnya, tersenyum. Alastar nampak senang.

"Kamu harus tetep hati-hati. Mama takut Papah nyakitin kamu lagi, Thar." Alastar mengangguk.

ㅤㅤㅤㅤㅤ🕙°🕙°🕙

Alastar mengendarai motor sport-nya di jalan raya sambil membonceng Dasharra, bersama para anggota Dark Storm gang.

Narrell dengan Calysta. Garvin, Daven, Aletta, Mayleen mengendarai motor masing-masing.

Albiru membonceng di belakang Mayleen. Seharusnya dia yang di depan, huhh.

Singkat cerita. Mereka memarkirkan motor masing-masing di halaman depan markas Stala gang.

Entah apa maksudnya, tetapi Alastar ingin menghabiskan waktu bersama mereka semua di sini.

Mereka turun dari motor dan memasuki markas Stala gang yang cukup luas.

"Hai, guys!" Sapa Mayleen kepada para anggota Stala gang.

"Hai, Leen!"

"Ada apa ni, rame-rame?" Tanya Aleyra.

"Gak tau ni, Alastar minta kumpul di sini. Katanya mau perpisahan," ucap Aletta.

"Ngaco dia. Perpisahan apa coba," heran Dasharra sambil melirik Alastar yang nyengir kuda.

Kini mereka duduk di sofa. Alastar merapatkan tubuhnya ke Dasharra sambil memeluk lengan pacarnya itu.

GOODBYE, ALASTAR [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang