┊ GOODBYE, ALASTAR ┊ 09. Gue Suka Sama Lo

16 7 0
                                    

╭┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈𖤐┈┈┈╮
-ˋˏ Hi! Enjoy reading my story ˎˊ-
╰┈┈┈𖤐┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈╯

"Gue di sini."

Mayleen terlonjak kaget saat mendengar suara seseorang. Cewek itu langsung berbalik arah dan menatap cowok yang tersenyum padanya.

"Lo pasti bisa liat gue 'kan?" Tanya Albiru. Mayleen diam, tidak merespon.

"Gak usah pura-pura gak liat gue. Gue tau lo bisa liat gue. Gue gak jahat, tenang aja, gak usah takut," lanjutnya.

"Lo siapa?" Mayleen akhirnya berbicara.

"Gue Albiru. Lo pasti tau gue bukan manusia," kata Albiru. Cowok itu mengernyit saat Mayleen sedikit menjauh ke belakang.

"Jangan deket-deket sama gue."

"Kenapa?" Albiru bingung.

"Gue takut salting. Lo terlalu ganteng buat seorang hantu." Setelah mengatakan itu, Mayleen berlalu pergi.

Albiru masih diam di tempatnya. Dia merasa pipinya memerah. "Jantung gue kayak mau copot, berdebar-debar. Ehh, bentar, emangnya gue punya jantung?"

"Rip my jantung." Albiru menunduk, sedih.

"Si Alastar ke mana? Jangan bilang gue nyasar! Mami!!" Albiru merengek.

"Apaan sih lo. Cengeng banget." Albiru menoleh ke samping, melihat Alastar yang berjalan melewatinya.

"Gue gak cengeng!" Albiru mengikuti Alastar.

"Lo beneran suka sama Mayleen?" Alastar bertanya. Albiru mengedikkan bahunya.

"Gak tau. Mungkin," jawabnya.

"Bukannya lo udah punya Reanna ya?"

"Palingan juga dia udah punya cowok lain."

"Giliran ada yang baru, yang lama dilupain."

"Anak haram hobi banget ngomong sendiri," sahut Ren sambil melewatinya. Alastar melotot.

"Parah banget dia! Rebut ceweknya, Thar, rebut!" Seru Albiru.

"Ide bagus." Alastar tersenyum miring.

"Balas dendam itu perlu. Ya 'kan, Thar?" Albiru menaik-turunkan alisnya. Dia menoleh ke belakang.

"Tuh, orangnya ada di belakang. Godain gih," suruh Albiru. Alastar melirik ke belakang. Benar, ada Dasharra yang berjalan ke arahnya.

Alastar mencegat Dasharra ketika cewek itu ingin melewatinya. "Stop!"

"Minggir! Gue mau lewat!" Pekik Dasharra, tatapannya menajam.

"Gak boleh! Lo harus bayar dulu," kata Alastar.

Dasharra mengangkat satu tangannya dan mengepalnya. Rasanya dia ingin meninju wajah Alastar yang menyebalkan sekarang juga.

"Emangnya lo siapa?! Preman?! Seenaknya banget nyegat orang!" Ketus Dasharra.

"Heh, lo itu cantik, gak usah galak-galak," balas Alastar. Albiru diam, memerhatikan mereka.

"Terserah gue lah! Emangnya lo siapa? Ngatur-ngatur!" Dasharra menatap Alastar sinis.

"Gue suka sama lo." Alastar langsung to the point. Albiru menutup mulutnya, tak menyangka.

Dasharra diam sejenak. Kemudian dia mengulas senyum manis. "Thar, lo suka sama gue?" Tanyanya. Alastar mengangguk.

GOODBYE, ALASTAR [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang