Fate's Knot

INTRODUCTION!!!

Haiiii👋🏻
Ini adalah cerita keduaku di wattpad. Aku harap kalian bisa menikmati semua cerita yang nantinya aku tulis disini ya!! ☺️🌟💐🤩🖤
-
Karena ini adalah cerita yang semuanya murni ide aku sendiri, aku harap cerita ini juga nggak terplagiasi dan mendapat dukungan dari kalian yang membaca🥹😋🤏🏻
-

HAPPY READING!!

FATE's KNOT CAST:

1. Keisya Hiromi Tanurahardja a.k.a Keisya
Nggak punya kesibukan yang pasti, cuma mahasiswa kupu-kupu yang sering dikejar-kejar orang dari biro kemahasiswaan buat didaftarin lomba debat. Nggak, bukannya Keisya terlalu percaya diri dengan masa depannya yang sudah terlihat cerah dengan terus menolak tawaran itu. Tapi bisakah dia ikut lomba kalau pasangannya bukan mantannya sendiri?

2. Bagaskara Heksa Wijaya a.k.a Heksa
Cowok paling sibuk diantara teman-temannya yang lain karena selain jadi Ketua BEM Kampus, dia aktif ikut basket buat mewakili prodi, bahkan fakultas. Tapi selain kesibukannya yang banyak, ceweknya tentu nggak kalah banyak juga☺️🫳 (meskipun pilih-pilih).

3. Temen-temennya Keisya: Nadira, Sava dan Berlin.
4. Temen-temennya Heksa: Jay, Jendra, Satria, yang lainnya banyak banget karena si social butterfly ini tentu nggak cuma sedikit temannya.

!!!

Genre udah jelas ya di deskripsi >> Young Adult, yang berarti bakal ada obrolan dan narasi yang mengandung unsur 18+‼️⚠️
•

Thanks for your attention!
...

Synopsis

"Ayo pacaran, Kei," ajakan tidak biasa itu tanpa bisa dicegah keluar dari mulut Heksa, membuat sang gadis yang awalnya bermain handphone itu mendongak. Antara kaget dan bingung dalam waktu yang bersamaan.

Keisya yakin tidak salah dengar ketika melihat raut wajah Heksa begitu serius menatapnya. Iris mata mereka yang semula bertumbukan, sesegera mungkin dia palingkan demi menyelamatkan jantungnya yang kini sudah berdebar tidak karuan. Ada sedikit senyum yang terbit dari ujung bibir yang tertahan.

Belum memberikan jawaban, Keisya menghela nafas pelan. Dia memasukkan handphonenya ke dalam saku, berdiri dari tempat duduknya lalu dengan berani berjalan menuju ke arah Heksa. Degup jantungnya tidak bisa berbohong, tapi dengan begitu berani dia mendekat, mengusap pipi Heksa dengan tangan kanannya sambil berkata,

"Do it properly." Lalu meninggalkan Heksa sendirian di ruang tengah Vila tempat mereka bermalam.

Heksa biasa bermain-main dengannya kan? Dan karena Heksa sudah sering mengajarinya, maka kali ini biarkan Keisya yang mencoba.

...