36. netflix dan apa?

1.1K 55 4
                                    

tolong tandain kalau ada typo ya:)
...

|Bagaskara Heksa W.
Rundown kegiatan Heksa Senin:
1. 08:00 - 10:00: Mesin Konversi Energi I
2. 10:15 - 12:15: Proses Manufaktur II
3. 13:00 - 15:00: Praktikum Proses Manufaktur
4. Rapat rektor cup (maksimal banget 2 jam🙏)
5. Habis maghrib kumpul BEM (maksimal sampai jam 7🙏)
6. Sisa waktu cuma buat Keisya🥹
Maaf baru bisa ketemu setelah jam tujuh besok,
Hufft😰

|Keisya Hiromi
Please deh ga usah lebay😭
Gue lagi maskeran

|Bagaskara Heksa
Kenapaaa
lo senyum senyum kannn?
ngakuuu

|Keisya Hiromi
😒

|Bagaskara Heksa
Buruan keluar dari kamarrr
Lama banget
Sini ke ruang tengah kalau udah bersih bersihnya

|Keisya Hiromi
Bentar ya, tunggu
Sekitar 15 menit lagi gue keluar🙏

|Bagaskara Heksa
HAHHH LAMA BGT?

|Bagaskara Heksa
PLEASE JANGAN LAMA LAMA

|Bagaskara Heksa
gue sendirian di ruang tengah😰
lo tega?

|Bagaskara Heksa
Hhh yaudah dehhh, gue akan bersabarr
Sekalian gue nunggu, mau nitip makanan nggak?
Jay lagi keluar, siapa tau lo mau makan apa gitu?

|Keisya Hiromi
Boleh nitip burger? Atau kebab?
atau beli burger 1 kebab 1?
nanti kalau ngga habis Heksa yang habisin

|Bagaskara Heksa
soal makanan cepet bgt lo
tega bgt😰

|Keisya Hiromi
Jadi pesen nggaaa??
kalau ngga dipesenin gue di kamar aja
mau tidur dengan tenang

|Bagaskara Heksa
Dipeseninnn
cpt keluarrr

|Keisya Hiromi
iyaaa sabarr

|Bagaskara Heksa
tega😰

|Keisya Hiromi
😭

...

Setelah menyelesaikan ritual malamnya yang panjang, Keisya dengan cepat keluar dari dalam kamar menuju ruang tengah, tempat Heksa menunggunya. Raut wajahnya masih sedikit kelelahan, namun matanya terlihat segar setelah mandi. Piyama panjang bermotif pastel yang terlihat longgar di tubuhnya.

Piyama itu ia bawa dari kosnya atas paksaan Heksa, yang bersikeras agar Keisya menginap malam itu. Bahkan, Heksa menunggunya di kamar ketika dia berkemas, memastikan setiap barang yang ia perlukan tak tertinggal satu pun. Setiap alasan yang hendak Keisya gunakan pun gagal karena Heksa sudah mengingatkan apa saja yang perlu ia bawa, satu per satu, seperti tahu segalanya.

"Makanannya udah?" tanya Keisya, menghentikan langkah saat melihat kresek berisi burger dan kebab sudah rapi di meja depan Heksa.

Heksa menoleh, senyum kecil terlukis di wajahnya. "Udah, Jay beli deket sini," jawabnya tenang sambil merentangkan kedua tangan, seolah menawarkan pelukan. Gestur itu membuat Keisya berhenti sejenak, menatap cowok itu dengan alis terangkat, bingung. Tapi ekspresi wajahnya segera berubah, dan dia menyemburkan tawa.

"Lo kenapa jadi clingy gini, sih?" tanya Keisya sambil duduk di sebelah Heksa. Meski ia duduk di samping, ia tetap menjaga jarak. Namun, hal itu tidak menghentikan Heksa yang langsung merengkuhnya dari samping, menarik tubuh kecil Keisya lebih dekat hingga ruang geraknya terbatas. Sentuhan Heksa terasa hangat, membuat tubuh Keisya sedikit kaku sejenak, namun lambat laun dia mulai terbiasa.

Fate's Knot Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang