tolong tandain kalau ada typo ya:)
...
Pagi itu begitu tenang saat sinar matahari pertama menyapa langit timur, memercikkan rona keemasan di luar jendela kamar. Heksa terbangun dengan perlahan, kelopak matanya yang masih berat perlahan membuka. Udara dingin dari AC yang masih menyala membuat tubuhnya bergidik ringan, mendorongnya untuk kembali menarik selimut erat-erat ke tubuhnya. Dia menguap lebar, mengisi paru-parunya dengan oksigen pagi yang segar sebelum membiarkannya keluar perlahan. Tangannya yang masih setengah sadar terjulur ke arah nakas, mencari-cari handphone dengan gerakan lamban.
Begitu layar handphone menyala, matanya tertuju pada notifikasi pesan. Kebanyakan grup BEM, basket, hingga yang terakhir adalah pesan di grup keluarganya yang baru saja dikirim oleh mamanya. Sebuah pesan hangat dengan salam membuka percakapan yang membuat Heksa otomatis menarik napas dalam-dalam. Mata lelahnya menelusuri pesan itu dengan cepat sebelum dia bangkit dari tempat tidur, menyibak selimut yang membalut tubuhnya, dan duduk di tepi kasur.
Rasa kantuk belum sepenuhnya hilang, tapi Heksa mencoba fokus memahami apa yang dikirimkan oleh mamanya.
Radian Wijaya's Family
[Adek, Katherin, Mama, Mas Hendra, Mas Kenzy...]
|Mama
Selamat pagi semuanya...
Mama mau berbagi informasi saja atau bisa
dibilang mengingatkan ulang jika agenda hari
selasa (besok) adalah makan malam bersama.
Kegiatannya wajib dan semua anak mama harus hadir
tidak boleh ada yang tidak hadir...
Untuk tempatnya belum reservasi, jadi bisa voting sekarang maunya dimana ya sayangku
Heksa menghela nafas, lalu mengetikkan balasan disana sebagai orang yang pertama.
|Heksa
Siap ma, dresscode ada juga?
Setelah mengirim pesan tersebut, ia berjalan menuju jendela, menarik tirai ke samping, membiarkan cahaya matahari pagi masuk memenuhi kamar. Setelah itu, pesan-pesan lain mulai membanjiri grup, dengan setiap anggota keluarga memberi saran mengenai tempat makan.
|Adek
Voting tempat duluuu, nanti dresscode menyusul
Aku mau kasih saran maa🥹🤏
|Mama
Boleh sayang, silahkan usul🥰
|Adek
View Steak Bar, The Garden Osteria atau Oscar
|Mas Kenzy
Sofia at the Gunawarman aja
|Katherin
View steak bar sih
|Heksa
Ikut mb Katherin
|Mas Hendra
Sama kyk Kenzy
|Mb Jess
Yang ramah bocil aja🙏
|Mb Dara
Bawa sus atau enggak ma?
|Mama
Yang ramah bocil ya the garden osteria
udah disitu aja👍
boleh bawa sus semuanya...
nanti tolong jangan lupa diinfokan ke restonya kita minta baby chair untuk Kio, Boy, dan Anggrek
Yang ada pacar boleh diajak🥰
Mama minta tolong @mb jessica buat urus ya,
nanti bills nya infokan aja lewat chat pribadi
|Mb Jess
Siap maa
|Katherin
Aku ajak pacar aku maaa, boleh ya
|Mama
Boleh banget, mama udah lama nggak ketemu Arga
|Katherin
Jum'at kemarin perasaan ketemu dehhh
|Mama
Oh iya mama lupa😅😅
|Papa
Sepertinya bisa full time ya
Papa senang sekali, akhirnya setelah bulan lalu yang harus rutin makan malam keluarga harus ditunda dulu karena adik Maurer dan Boy sakit.
Semoga sampai besok kita semua tetap diberi kesehatan,
sehingga papa bisa ketemu dengan anak papa yang sibuknya ngalah-ngalahin presiden
KAMU SEDANG MEMBACA
Fate's Knot
General Fiction"Ayo pacaran, Kei," ajakan tak terduga itu meluncur dari mulut Heksa, membuat Keisya yang awalnya asyik bermain handphone mendongak, antara kaget dan bingung. Keisya yakin tidak salah dengar ketika melihat raut wajah Heksa yang begitu serius menatap...
