0.0

1.1K 66 2
                                    

Ricky, seorang pemuda berusia tujuh belas tahun, sedang menikmati hisapan nikotin yang adiktif di gang sempit dekat minimarket tempat ia membeli rokoknya tadi. Dengan cerdiknya, ia berhasil memperdaya petugas toko menggunakan identitas palsu dan beberapa tambahan kecil untuk terlihat lebih dewasa. Saat asap rokok mengepul di udara, Ricky menatap langit biru yang cerah di antara sempitnya langit-langit gang di sana.

Namun, suasana santainya terganggu ketika ia merasakan bahunya ditarik keras. Sebelum ia bisa bereaksi, tubuhnya didorong dengan kasar ke tembok bata yang dingin. Ricky mencoba melawan, tetapi kekuatan di balik genggaman kerah bajunya terlalu kuat. Ketika ia menoleh, ia melihat wajah tertetuk Kim Gyuvin, temannya di sekolah, menatapnya dengan penuh kebencian.

"Kau, Sialan! Bagaimana bisa ayahku dan ibumu akan segera menikah?" Gyuvin mendesis, suaranya penuh amarah dan ketidakpercayaan. Tatapan matanya yang tajam menembus langsung ke dalam mata Ricky.

Sudut bibir Ricky terangkat, membentuk seringai yang terhibur dengan reaksi Gyuvin barusan. Ia menghisap batang rokoknya dalam-dalam, lalu meniupkan asapnya ke wajah Gyuvin yang sedang marah. Gyuvin mengernyitkan wajahnya, berusaha menghindari asap yang menyengat matanya, kemudian berdecak kesal sebelum akhirnya melepaskan genggamannya pada kerah Ricky.

"Aku akan menunggumu di restoran nanti malam. Sampai jumpa lagi, adikku," ucap Ricky dengan nada remeh dan menantang. Ia berbalik, melangkah santai meninggalkan Gyuvin, dan dengan gaya acuh tak acuh membuang batang rokoknya ke tanah, menginjaknya untuk memadamkan api yang tersisa.

Gyuvin hanya bisa menghela napas beratnya, rasa frustrasi memenuhi dadanya. Ia mengacak-acak rambutnya dengan gusar, merasa tak berdaya menghadapi situasi yang tidak diinginkannya. Dalam kemarahannya, ia menendang tempat sampah di dekatnya, membuatnya terjungkal dan isinya berantakan di jalan.

"Sialan, kau Ricky!" teriaknya, namun Ricky sudah jauh meninggalkannya, tidak peduli pada ledakan emosi Gyuvin.

Gyuvin berdiri di sana, mencoba menenangkan diri. Ia tahu bahwa situasi ini tidak bisa dibiarkan berlarut-larut. Pernikahan antara ayahnya dan ibu Ricky akan segera terjadi, dan itu berarti mereka harus hidup di bawah satu atap. Pikiran tentang berbagi ruang dengan musuh bebuyutannya membuat Gyuvin merasa muak.

Namun, di balik kemarahannya, ada rasa takut yang tidak mau ia akui. Gyuvin selalu merasa dirinya kuat dan tak terkalahkan, tetapi Ricky memiliki cara untuk membuatnya merasa terpojok dan lemah. Kehadiran Ricky dalam kehidupannya sebagai saudara tiri akan mempengaruhi kehidupannya.

Sementara itu, Ricky berjalan dengan langkah tenang, menikmati sisa-sisa adrenaline yang masih mengalir dalam tubuhnya. Pertemuan tadi memberi kepuasan tersendiri baginya. Ia tahu Gyuvin marah, dan itu justru yang ia inginkan. Ricky tidak pernah meminta untuk berada dalam situasi ini, tapi jika harus menghadapi Gyuvin, ia siap melakukannya dengan caranya sendiri.

To Be Continued...

- 24.07.2024 -


HALO!! Aku balik nih buatin FF buat Gyuicky lagi hehe 🥰
Semoga kalian suka ya 🫂

Love You All 😘✨

Love You All 😘✨

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
BE MY BROTHER | GYUICKY FT. JEONGRI ♡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang