Not A Surrogate Wife [COMPLETED]

38 The Fact

Hey Guys...!!! Welcome back to my story...!!!

Siapa yang nungguin kisah Ariana & Darren?? Dari kemaren banyak yang nanyain masih lanjut apa nggak kak? Jawabnnya lanjut ya sampe ending, tapi jadwal updatenya sesuai mood author. Kalo bisa 1 hari 1k VOTE pasti langsung update lagi, tapi kalo 1k aja gak sampe ya up sesuka hati author aja.

Bagi yang gak sabar yuk langsung baca aja ebook Not A Surrogate Wife di Google Play dengan judul dan cover yang sama ya.

Sekarang kita masuk aja, siapin posisi enak kalian karena di chapter ini akan terkuak sesuatu 😆 pokoknya resapi dengan baik ya... Hope you Guys enjoy it, let's check this out.

Enjoy and happy reading

*
*
*

"Kamu yakin cuma ini yang kamu dapat?" tanya Darren dengan nada rendah.

"Iya Tuan, informan saya bilang kalau identitas Bu Ariana sangat tersembunyi. Sangat sulit ditembus," jawab Raka dengan wajah tidak enak. Ia tahu kalau Darren tidak senang dengan informasi yang ia berikan.

"Ariana adalah putri pertama David Koesnadi, pengusaha sukses di tanah air. Seharusnya nggak sulit nyari informasi tentang dia," ujar Darren menghempaskan berkas yang ia terima.

"Saya tau Tuan, tapi dari dulu informasi pribadinya memang sangat sulit diakses. Tuan ingat saat salah satu anak cabang perusahaan kita ditutup? Itu terjadi setelah kita mencoba menggali lebih dalam informasi tentang Bu Ariana lewat seorang hacker," balas Raka.

"Sepertinya ada yang melindungi Ariana. Apa kamu bisa mencari informasi tentang keluarga Koesnadi?" tanya Darren.

"Saya sudah mencari informasi tentang keluarga itu saat mencari informasi tentang Bu Ariana Tuan. Dan hasilnya kurang lebih sama dengan informasi tentang Bu Ariana," jawab Raka memberikan dokumen lain.

Darren menerima dan membaca dokumen itu perlahan. Entah kenapa keluarga Koesnadi begitu privat dan sangat tertutup. Padahal jika ada orang yang mencari tahu tentang keluarganya pasti tidak akan setertutup ini.

"Memang sangat tertutup," komentar Darren.

"Tuan, menurut saya lebih baik Tuan mencari tau langsung dari sumber terdekat," ujar Raka tiba-tiba memberikan saran.

"Maksud kamu?" tanya Darren mengernyitkan keningnya.

"Tuan sudah berkeluarga dengan Bu Ariana. Pastinya juga sudah berkeluarga dengan keluarga Koesnadi. Kenapa Tuan tidak langsung datang ke sana saja mencari informasi? Saya yakin di sana ada banyak informasi yang akan Tuan dapatkan," jawab Raka dengan yakin.

Darren mencerna sejenak saran Raka. Benar juga, kenapa ia sama sekali tidak pernah kepikiran tentang itu? Keluarga. Ariana memiliki sebuah keluarga yang sudah pasti tahu banyak tentang gadis itu. Kenapa Darren tidak datang saja ke sana untuk mencari tahu tentang Ariana? Bahkan bisa saja wanita itu ada di rumahnya bukan?

"Raka, saya baru ingat sekarang. Kamu cari mobil Ariana sampai dapat. Mobil itu keluar dari rumah siang hari sekitar 2 minggu yang lalu, cek semua jalur yang mungkin ditempuh Ariana. Kalau perlu cek semua CCTV yang ada," perintah Darren tegas.

"Baik Tuan, tapi karena ini sudah dua minggu berlalu, mungkin butuh waktu yang tidak sebentar," jawab Raka sedikit meringis.

"Tidak masalah, cari saja dulu, pastikan mobilnya ketemu," ucap Darren.

"Saya mengerti Tuan, lalu bagaimana dengan saran saya?" tanya Raka.

"Saya akan datang ke rumah mertua saya," jawab Darren yakin. Percayalah selama Darren menikah, ia tidak pernah mengunjungi rumah mertuanya. Dan kedatangannya kali ini akan menjadi kunjungan pertama Darren ke rumah mertuanya. Hal itulah yang membuat Raka sampai terdiam tak percaya. Tapi entah kenapa Raka sangat menyukai ide ini.