/25/

101 11 4
                                    

Perpisahan-perpisahan itu adalah sebuah hal yang akan terjadi, namun tidak akan pernah siap untuk dihadapi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Perpisahan-perpisahan itu adalah sebuah hal yang akan terjadi, namun tidak akan pernah siap untuk dihadapi.

/////////

5 tahun setelahnya

Dari banyaknya pilihan dalam kehidupan, tidak pernah bisa Nara bayangkan bahwa ia akan melanjutkan kehidupannya di kota lain, bukan di Bandung tercinta. Dari banyaknya pilihan kehidupan, tidak pernah bisa Nara bayangkan bahwa ia, tidak pernah bertemu lagi dengan seseseorang pembawa kehangatan dalam kehidupannya selama 5 tahun ini.

Nara menghapus seluruh aksesnya agar tidak bisa dihubungi oleh penghuni asrama mentari yang didalamnya juga terdapat seorang Nendra. Kepergian Nara untuk memulai kehidupan baru, sama seperti anak kecil yang pindah sekolah lalu sudah tidak bisa berkomunikasi lagi dengan teman lamanya. Sesekali Nara masih bisa mengetahui kabar dari teman-temannya yang ada di Bandung, namun tidak sebaliknya.

Saat berpisah dengan Nendra, Nara langsung mematikan ponselnya serta merusak kartu SIM agar tidak bisa dihubungi lagi. Nara benar-benar ingin pergi, memulai kehidupan baru, dengan fisik serta sosok yang baru juga.

Lima tahun ini, sosok Nara sudah berubah, tapi tidak dengan seluruh perasaan dan memorinya. Setelah lulus 1 tahun yang lalu dan resmi mendapatkan gelar sarjana, Nara akhirnya sudah bekerja di salah satu perusahaan di Ibu Kota, memamerkan skill dan ilmu yang ia dapati selama menjadi mahasiswa tersebut, tak tanggung-tanggung Nara selalu menjadi langganan karyawan favorit setiap bulan yang dipilih oleh para karyawan lainnya di program bulanan perusahaan. Berbagai macam pengalaman, relasi, prestasi, perbedaan mindset dari setiap orang yang ia temui, berhasil membuat Nara menjadi sosok yang lebih tangguh dari Nara di lima tahun yang lalu.

Sudah tidak ada lagi Nara yang pergi ke club, motor-motor an atau sebagainya. Lucu sekali, bahkan Nara ikut kelas yoga setiap minggu pagi, mencoba mengikuti resep healthy life di tiktok tapi hanya berlangsung satu minggu saja karena ia tetap memilih untuk makan pecel lele.

Kehidupan dengan Ibu juga sudah lebih baik, ibu saat ini memiliki toko bunga yang ia kelola sendiri dibantu oleh Nara. Sebuah pengalaman kehidupan yang terjadi, membuat mereka tumbuh lebih kuat untuk membentuk kehidupan yang baik. Tetapi, tidak juga dengan melupakan masa lalu.

"Iya gitu bu, kata atasan sih Nara mau direkomendasiin naik jabatan ya, tapi Nara masih fikir-fikir soalnya mulai keliatan banyak yang gak suka sama Nara".

Ibu yang sedang memotong tangkai bunga pun tersenyum simpul saat melihat anaknya sedang galau perkara rekomendasi naik jabatan tersebut.

"Ya buat apa mikirin orang lain ra, kalau emang kamu dipilih karena kompeten berarti bukan salah kamu", Jawab Ibu.

Nara menghela nafas, "Ya pengennya sih mikir gitu bu, cuman males ya kalo ada di lingkungan yang banyak orang yang gak suka sama kita".

Ibu menghampiri Nara, lalu merangkul putrinya itu, "Ra, kamu udah belajar banyak loh dari masa lalu, dan masa sekarang. Hidup itu gak selalu tentang pandangan orang ra, kalo emang kita benar, ya lakuin".

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 25 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kita Bersama BandungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang