Hate Becomes Love

26. Sheena itu istri saya!

" Perempuan itu harga dirinya mahal, jangan kasih
harga diri kalian secara gratis ke laki laki brengsek
yang tak mau bertanggung jawab. "

- Seandro Pradikta Widjaya -

👑👑👑

~o0o~

selamat membaca!!

Kini, Sheena dan kedua sahabatnya sedang duduk di kantin sekolah sembari menikmati makanan yang mereka pesan tadi. Suara riuh di kantin memang sedikit mengganggu, namun tak ada pilihan lagi.

"Naa, lo udah mulai cinta sama Sean?" bisik Sheraa.

"Belum, kenapa?"

Sheraa memukul lengan Sheena dan gadis itu meringis. "Sakit, Raa!" pekik Sheena.

"Sorry, Naa. Tapi bisa bisanya lo belum cinta sama Sean! Mana belum ngelakuin hal yang seharusnya lagi, jangan jangan Sean ga normal lagi?"

"Eh? Kok gitu ngomongnya!"

"Iyalah, emang ada orang berduaan di kamar tanpa ngelakuin sesuatu, berarti bener..." Sheraa menjeda membuat Sheena kepo.

"Berarti bener apa?" tanya Sheena penasaran.

"Sean tuh ga normal!"

"Iya juga ya," ujar Sheena sambil berpikir.

"Bukan ga normal, tapi Sean belum cinta raa!" sela Shella.

"Emang kalian mau ngelakuin itu tapi hanya nafsu aja tanpa ada cinta?"

Sheena dan Sheraa menggelengkan kepala bersamaan.

"Yaudah, jangan nuduh orang yang engga engga! Dosa loh fitnah orang!"

Sheena menyenggol bahu Sheraa kasar. "Kamu sih Raa, pakai nuduh Sean yang engga engga!"

"Ya kan misalnya bukan kenyataannya!"

Sheena membuka suara. "Oh ya, kalian harus tau! Kalau siswi tadi tuh mantannya Sean!"

Uhuk!! Uhuk!!

Sheraa tersedak es jeruknya dan dengan cepat Shella menepuk punggung Sheraa.

"Apa Naa? Zea tuh mantannya Sean?"

Sheena mengangguk.

"Yang bener?"

"Ga percaya bangett sihh!"

"Yaudah percaya deh, tapi kamu tau darimana?"

"Oh itu, soalnya kemarin dia ke rumah bundanya Sean saat dia perkenalan sama gue, dia bilang dia mantannya Sean!"

"Lo ga diapain-apain kan!"

"Engga kok aman!"

Sheraa menghela napas lega.