01. plester pokemon

926 32 6
                                    

👑👑👑

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

👑👑👑

~o0o~

selamat membaca!!

Terlihat seorang gadis SMA yang sedang panik karena pintu gerbang sekolahnya udah ditutup karena sudah pukul 07.20 WIB. Lalu dia memiliki ide yaitu melompati gerbang itu. Gerbang sekolah itu lumayan tinggi tapi gadis itu tetap nekat naik keatas hingga pada akhirnya dia berhasil masuk ke sekolahnya itu namun tiba tiba?.

"Pinter ya kek gitu." ucap seorang lelaki berjas dengan tulisan 'OSIS'

Gadis berambut blonde itu menoleh. "E-eh pak ketos."

"Ikut gue ke Bk sekarang." ucap lelaki itu lalu menarik gadis itu.

"Sean jangan tarik tarik gue." teriaknya dengan berusaha melepas genggaman tangan laki laki itu.

Seandro Pradikta Widjaya, dikenal dengan julukan cowo kulkas karena memiliki sifat yang cuek dan dingin. Laki laki  yang memiliki lensa mata warna hazel dan tak lupa bulu mata yang lentik. bertinggi badan sekisar 179 cm. Berbadan atletis. Di juluki the most wanted disekolahnya. ahli dalam bidang basketball. pemiliki mata dengan tatapan tajam, namun dia memiliki mata teduh yang jarang diketahui oleh orang lain. dijulukin otak jenius. dan tak lupa dengan wajahnya yang membuat kaum hawa terpesona.

"Lo harus ikut gue ke BK sekarang."

"Tapi bentar dulu sepatu gue masih belum gue pakai." sarkasnya lalu memakai sepatunya.

"Udah." tanyanya membuat gadis itu mengangguk.

"Nama lo siapa?."

"Sheena" ujar Sheena lalu tersenyum.

Afsheena Ayundira Almira, dikenal dengan julukan gadis bandel karena lantaran suka masuk BK karena sering membolos. Memiliki sifat keras kepala dan bandel. Gadis bermata indah berwarna hitam pekat. Dengan rambut panjang  berwarna blonde. gadis bertubuh mungil dan memiliki kulit putih. Bertinggi badan sekisar 159 cm. Dan yang terakhir dia memiliki panggilan nama yaitu, nana.

"Ga usah senyam senyum." ketus Sean membuat Sheena menatap tajam kepadanya.

"Ketos yang baik hati dan tidak sombong jangan bawa gue ke ruang BK lagi ya." mohonnya dengan muka memelas.

Namun perkataan itu Sean tepis jauh jauh, lalu ia menggendong Sheena seperti membawa karung beras.

"Turunin gue ketos nyebelin." Sheena terus memberontak dengan memukuli punggung Sean.

Tibalah di ruang BK dan dengan segera Sean mendudukkan Sheena di kursi.

"Duduk ga usah cerewet."

"kalau gitu Sean keluar ya pak." sambungnya.

"Ya ampun Sheena.... kamu bener bener ga kapok kapok ya baru lima hari yang lalu kamu masuk bk sekarang masuk lagi." lirih guru BK itu.

"Hehe maaf pak." Sheena terkekeh.

Hate Becomes LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang