Black dragons geng Series 1
Comedy - Romance
DILARANG PLAGIAT!!!
INI MURNI DARI OTAK KU SEMUA!!
IDE MAHAL BOSS💢
BACA ELIT
VOTE SULIT
Sebelum membaca harap follow dulu yaa!!!
Seandro Pradikta Widjaya, lelaki yang di kenal dengan sifat cuek dan ding...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
👑👑👑
~o0o~
selamat membaca!!
Zea sudah pulang 15 menit lalu namun Sean sendari tadi belum juga pulang. Sheena hanya berdua saja dirumah dan dia ditemani oleh ibu mertuanya.
"Bun, Sheena boleh bertanya?"
"Boleh Nak, silakan saja."
"Sheena boleh tau kenapa Sean dan Zea bisa putus hubungan? Apa ada penyebabnya?"
Kania menoleh anak menantu dengan tatapan nanar. Tangannya menyentuh tangan Sheena lalu berkata. "Bunda ceritain ya nak."
Flashback on
4 tahun yang lalu...
"Nak, apa kamu yakin ngajak bunda dan ayah?"
Sean menjawab. "Bundaa... Sean minta tolong yaa bantuin Sean buat ngejutin Zea, soalnya hari ini dia ulang tahunn!!" mohon Sean.
Kania terkekeh karena sikap anaknya itu. "Yaudah, bunda bantuin. Tapi, sama ayah juga 'kan?" tanya Kania.
Sean mengangguk.
Setelah mengucapkan itu. Sean dan kedua orang tuanya menuju ke rumahnya Zea untuk memberikan surprise birthday untuknya. Wajah teduh Sean sendari tadi menatapi buket bunga mawar merah dan tatkala juga senyum bulan sabit merekah, sesekali Kania terkekeh karena anaknya sendari tadi tersenyum.
"Mas.." panggil Kania.
Hendra menoleh ke istrinya. "Iyaa sayang, kenapa?"
"Anak kita sekarang sudah besar ya, bahkan sekarang mau ngejutin pacarnya."
Hendra terkekeh pelan. "Iyaa sayang, mas juga ga nyangka."
***
Mobil hitam milik Hendra berhenti di pekarangan rumah bercat warna pink putih. Rumah yang di desain simple dan elegant itu menjadi tempat yang Sean tuju. Lalu, pemuda tampan itu keluar dari mobil dan di susul oleh Kania dan Hendra.
Tok! Tok! Tok!
"Zea? Ini aku Sean" panggil Sean sedikit berteriak.
Pemuda itu terus memanggil sang pemilik rumah. Namun, tidak ada jawaban lalu tangan Sean meraih gagang pintu dan mata Sean membulat karena pintu rumah ini tidak di kunci.
Pintu rumah itu terbuka, kakinya melangkah masuk ke rumah itu. Dia mencari keberadaan kekasihnya itu namun dia tak menemukannya hingga tiba-tiba....
Suara seorang wanita di dalam kamar membuat Sean segera membuka pintu kamar itu. Pintu kamar itu terbuka dan di detik itu juga mata Sean membulat sempurna...
