29. first kiss

324 11 1
                                    

👑👑👑

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

👑👑👑

~o0o~

selamat membaca!!

Mobil hitam telah terparkir di depan pekarangan rumah bernuasa biru putih yang mewah dan elegant. Sean menggandeng tangan Sheena untuk turun dari mobil.

"Sean, jangan gini, emang aku nanti akan hilang!" celutuk Sheena.

Sean terkekeh pelan lalu mengecup singkat telapak tangan Sheena. "Ga gitu, Naa, tapi nyalurin energi aja."

"Emang eak,"

"Nakal ya kamu, mau aku hukum, hmm?"

Dengan cepat Sheena langsung melepas genggaman tangan lalu berlari masuk ke dalan rumahnya. Sean hanya bisa geleng-geleng kepala seraya terkekeh kecil dan dia langsung menyusul Sheena dengan berlari.

Ceklek

Sean membuka pintu lalu masuk kedalam kamarnya. Terlihat disana Sheena sedang sembunyi dibalik selimut. Sean yang melihat itu hanya bisa terkekeh lalu duduk di pinggiran kasur.

"Naa..." panggil Sean lembut.

Sheena yang mendengar Sean sudah ada didekatnya langsung membuka selimut lalu menoleh ke arah suaminya. "Ihh kok udah nyampe sini sihh," ujar Sheena.

"Udah jangan ngalihin topik, aku disini mau nagih janji aku."

Sheena langsung menutup dirinya dengan selimut lalu menjawab. "Yang mana yaa? Keknya ga ada dehh,"

"Sheena..."

"Iyaa kenapa, Sean?" jawab Sheena namun masih tertutup selimut.

"Buka Naa,"

Sheena langsung membuka selimut lalu menyipak selimut itu ke sebelahnya. "Okey okey,"

"Duduk sini Naa," titah Sean sambil menepuk-nepuk pahanya.

"Hah apa?"

"Jangan pura pura ga paham, Naa."

"Tap__"

"Afsheena!"

Setelah panggilan dari Sean, Sheena memilih untuk menuruti permintaan Sean. Lalu dia duduk menyamping di pangkuan Sean. Walau Sheena sedikit takut kalau harus duduk seperti ini tapi mau bagaimana lagi. Ini perintah dari tuan Sean!

Siapa pun tolong Saya saat ini, batin Sheena berteriak.

"Memangnya gapapa aku duduk dipangkuan kamu?"

Hate Becomes LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang